WASHINGTON (Arrahmah.id) – Seorang perwira Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) pada Senin (13/5/2024), mengumumkan bahwa ia telah mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas dukungan Washington terhadap serangan “Israel” di Jalur Gaza.
Harrison Mann, seorang perwira di Badan Intelijen Pertahanan, mengatakan dalam surat pengunduran dirinya yang ia publikasikan di LinkedIn bahwa “dukungan AS yang nyaris tanpa syarat terhadap ‘Israel’ memungkinkan dan memberdayakan pembunuhan dan kelaparan terhadap puluhan ribu orang Palestina yang tak berdosa.”
Dengan menyatakan bahwa pekerjaannya tidak diragukan lagi berkontribusi terhadap dukungan tersebut, Mann mengatakan: “Hal ini menyebabkan saya merasa sangat malu dan bersalah.”
“Dukungan tanpa syarat ini juga mendorong meningkatnya eskalasi berbahaya yang berisiko menimbulkan konflik yang lebih luas,” tambahnya.
Bulan lalu, Hala Rharrit, juru bicara Departemen Luar Negeri AS untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintahan Biden di Jalur Gaza.
Rharrit telah bekerja di berbagai posisi di Departemen Luar Negeri sejak 2005 dan menjadi juru bicara untuk Timur Tengah dan Afrika Utara sejak Agustus 2022, menurut halaman LinkedIn-nya.
Dia adalah pejabat Departemen Luar Negeri ketiga yang mengundurkan diri secara terbuka sejak 7 Oktober setelah Annelle Sheline, pejabat urusan luar negeri di Biro Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Tenaga Kerja, mengumumkan pengunduran dirinya bulan lalu dan Josh Paul, mantan direktur Biro Urusan Politik-Militer, mengumumkan pengunduran dirinya secara terbuka pada 19 Oktober. (Rafa/arrahmah.id)