KAIRO (Arrahmah.com) – Perusahaan minyak terbesar di dunia, ARAMCO, milik pemerintah Saudi, telah mengatakan kepada perusahaan minyak negara Mesir, Egypt General Petroleum Corporation (EGPC), bahwa ARAMCO menunda pengiriman minyak ke Mesir, Reuters melaporkan pada Senin (10/10/2016).
“Awal bulan ini ARAMCO memberitahu EGPC bahwa ia tidak mampu memasok produk minyak bumi ke Mesir,” ujar seorang pejabat Mesir.
Menurut situs berita Arab, Al Masdar, juru bicara Kementerian Minyak Mesir, Hamdy Abdel-Aziz, mengatakan bahwa secara resmi ARAMCO memberitahu Kairo bahwa produk minyakyang telah disetujui untuk bulan Oktober tidak akan dikirimkan. Dia mencatat bahwa alasannya kemungkinan masalah teknis, tetapi dia juga menekankan bahwa perusahaan Saudi tidak akan membatalkan kesepakatan untuk memasok 700.000 ton minyak ke Mesir setiap bulan sampai tahun 2020.
Seorang pejabat ARAMCO mengatakan bahwa alasan penundaan itu terkait dengan penataan ulang saham produksi Saudi. (fath/arrahmah.com)