ANKARA (Arrahmah.com) – Maskai penerbangan Eropa kembali melanjutkan penerbangan mereka ke Turki setelah upaya kudeta militer yang gagal terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Reuters mengatakan sebagimana dikutip MEMO (19/7/2016), maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, British Airways, dan TUI telah kembali melanjutkan penerbangan mereka ke Turki.
Turki telah melakukan tindakan yang tegas dan keras terhadap para pendukung upaya kudeta militer, sehingga jumlah tahanan dari angkatan bersenjata dan lembaga peradilan mencapai 6.000 orang.
Pemerintah mengatakan sepenuhnya telah mengendalikan negara dan ekonomi.
Seorang juru bicara maskapai penerbangan Lufthansa mengatakan perusahannya telah melanjutkan kembali penerbangan mereka ke Istanbul, Ankara, Izmir, dan Bodrum.
Eurowings, anak perusahaan Lufthansa, juga telah kembali melanjutkan penerbangannya ke Turki.
Seorang juru bicara Thomas Cook mengatakan bahwa sebagian besar tamu Jerman telah memesan tiket liburan ke Antalya atau Bodrum pada Sabtu, dan ia menambahkan bahwa penerbangan dari Inggris sudah mulai beroperasi seperti biasa.
Seorang juru bicara untuk TUI mengatakan 180.000 orang saat ini telah menghabiskan liburan mereka di Turki dan 30 orang telah kembali lebih awal.
“Ini adalah hari yang normal bagi kami,” tambah juru bicara tersebut.
British Airways juga telah kembali melanjutkan penerbangan mereka dari Inggris ke kota-kota di Turki, termasuk Istanbul dan Izmir, pada Ahad. (fath/arrahmah.com)