PALESTINA (Arrahmah.com) – Seorang juru bicara kelompok Mujahidin Palestina pada Rabu (13/11/2013) kemarin memperingatkan penjajah “Israel” akan adanya pertempuran perlawanan Mujahidin Islam untuk memperjuangkan pembebasan Palestina.
Setelah sebuah parade militer di Gaza yang digelar oleh Brigade Al-Quds – sayap gerakan Jihad Islam Palestina – juru bicara kelompok ini mengutuk perundingan perdamaian otoritas Palestina dengan penjajah “Israel” dan menyatakannya sebagai jalan yang tidak mungkin bisa mewujudkan pembebaskan Palestina dan rakyatnya dari penjajahan zionis “Israel”, lansir Ma’an.
Satu-satunya tempat yang tepat untuk diadakannya pertemuan dengan “Israel” adalah di medan perang, tambah jurubicara mujahidin tersebut.
“Mimpi buruk [bagi “Israel”] akan menjadi kenyataan di Gaza dan di dalam kota-kota [mereka],” tegasnya. “Pertempuran berikutnya akan menjadi ‘pertempuran hantu'”.
“Keseimbangan kekuasaan cenderung ke arah musuh karena dukungan Barat dan kolusi Arab,” tambahnya.
“Itu tidak akan menghalangi kami – tujuan kami akan tetap membebaskan Palestina, seluruh Palestina.”
Selain itu, juru bicara Brigade Al-Quds juga menuntut otoritas sekuler Palestina untuk menghentikan penargetan mereka terhadap anggota Jihad Islam di Tepi Barat.
Sekitar 2.000 mujahidin berpartisipasi dalam parade tersebut.
Brigade Al-Quds juga menyatakan telah menembakkan puluhan roket ke “Israel” selama Operasi Pilar Pertahanan “Israel” November lalu, di mana serangan militer “Israel” itu telah membunuh sedikitnya 170 warga Palestina. (banan/arrahmah.com)