MOSKOW (Arrahmah.com) – Pertemuan trilateral antara para pemimpin Rusia, Azerbaijan, dan Armenia untuk membahas masalah Nagorno-Karabakh dimulai hari ini (11/1/2021) di Moskow.
Presiden Rusia Vladimir Putin membuka pertemuan tersebut, berterima kasih kepada Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan karena telah datang ke ibu kota Rusia.
Putin mengatakan upaya mediasi Rusia di Nagorno-Karabakh ditujukan untuk membangun gencatan senjata yang stabil di wilayah tersebut.
“Sebuah perjanjian gencatan senjata trilateral antara Rusia, Azerbaijan, dan Armenia sedang dipenuhi secara konsisten. Situasi di Nagorno-Karabakh stabil. Lebih dari 48.000 orang telah kembali ke rumah setelah gencatan senjata,” katanya mengacu pada gencatan senjata pada November yang mengakhiri pertempuran di wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional yang membebaskannya dari beberapa dekade pendudukan Armenia.
“Rusia mengikuti pengaturan yang disepakati oleh OSCE Minsk Group dalam semua langkahnya. Kami terus berkonsultasi secara konstan dengan mitra kami,” tambahnya.
Putin mengatakan bahwa para pemimpin akan membahas berbagai masalah termasuk aktivitas pasukan penjaga perdamaian Rusia yang saat ini ditempatkan di Nagorno-Karabakh, serta garis perbatasan, masalah kemanusiaan, dan perlindungan warisan budaya.
“Persoalan pembukaan jalur ekonomi, niaga, dan transportasi dan perbatasan sangatlah penting. Pengerjaan masalah ini rencananya akan dilakukan oleh kelompok kerja gabungan di bawah pimpinan wakil perdana menteri Rusia, Armenia dan Azerbaijan,” ujarnya. (Althaf/arrahmah.com)