SANA’A (Arrahmah.com) – Sedikitnya 22 orang tewas di Yaman saat pertempuran berkecamuk di kota pelabuhan Aden dan pesawat tempur koalisi membombardir milisi Syiah Houtsi di Sana’a, ujar pejabat militer dan petugas medis.
Kekerasan pada Kamis (2/7/2015) terjadi sehari setelah PBB menyatakan darurat kemanusiaan di Yaman, di mana sekitar 3.000 orang, setengah dari mereka warga sipil, telah tewas sejak Maret 2015.
Bentrokan di Aden meletus saat fajar di bagian utara kota, menewaskan tujuh pemberontak Syiah dan lima militan pro-Hadi, ujar seorang pejabat militer kepada kantor berita AFP.
Dua warga sipil juga menjadi korban dalam baku tembak di distrik barat pada Kamis pagi yang juga merusak beberapa rumah, ujar warga kepada AFP.
Pada Rabu (1/7), tembakan roket oleh milisi Syiah Houtsi menghantam pemukiman warga di Aden, membunuh sedikitnya 31 orang dan melukai 100 lainnya.
Di ibukota Yaman, Sana’a, pesawat tempur koalisi pimpinan Saudi membombardir beberapa posisi Houtsi, penduduk melaporkan.
Sumber-sumber medis melaporkan 8 milisi Houtsi tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam serangan yang mereka sebut paling keras sejak awal Ramadhan dua pekan lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)