KAUKAKUS (Arrahmah.com) – Media pendudukan dan laporan dari Mujahidin mengindikasikan adanya pertempuran sengit yang terjadi di pegunungan Chechnya.
Selama dihubungi melalui telepon dengan salah seorang asisten Emir Abdul-Malik yang beroperasi di distrik Vedeno, kavkazcenter melaporkan bahwa tentara penjajah Rusia dalam jumlah besar dan boneka mereka telah berada di distrik Vedeno selama dua minggu terakhir.
Hampir seminggu tentara penjajah dan boneka menyisir hutan dengan artileri, mortir dan helikopter. Dan pada Selasa (21/9/2010) lalu, pasukan musuh dalam jumlah besar maju menuju distrik Vedeno.
Sumber dari komando Mujahidin telah mongonfirmasikan informasi tentang pertempuran di distrik vedeno yang berlangsung sepanjang hari Kamis dan Jumat. Namun Mujahidin tidak mengonfirmasi mengenai jumlah korban.
Sementara itu, militer penjajah melaporkan tiga tentara mereka tewas dan beberapa anggota pasukan khusus terluka dalam pertempuran pada Jumat (24/9) malam.
Pertempuran sengit juga berlangsung di ibukota Dagestan, Shamilkala pada Jumat (24/9) malam. Pihak pendudukan melaporkan mengenai kematian lima Mujahid (Insha Allah syahid) di distrik Kirovaul, Dagestan dan beberapa ledakan di ibukota Shamilkala.
Pihak pendudukan mengklaim bahwa mereka mencoba memblokade sekelompok mujahidin yang tengah berada di sebuah rumah. Laporan media lokal menyebutkan terjadi baku tembak dalam peristiwa tersebut dan 3 tentara Rusia tewas, dua Mujahid juga dilaporkan syahid (Insha Allah).
Laporan lain juga menyebutkan bahwa dua anggota pasukan khusus tewas dalam insiden ini.
Pertempuran di Shamilkala masih berlangsung hingga saat ini. (haninmazaya/arrahmah.com)