IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin telah menyerbu salah satu bagian dari bandara militer Taftanaz yang berlokasi di baratlaut Suriah, provinsi Idlib. Bagian utama dari basis Taftanaz itu masih dikuasai oleh tentara rezim Alawiyah namun Mujahidin telah berhasil menyusup dan menghancurkan sebuah helikopter dan jet tempur yang terparkir di sana, lansir Kavkaz Center (4/1/2013).
Sebanyak 800 Mujahid dari Jabhah an-Nushrah terlibat dalam serangan itu.
Taftanaz merupakan basis militer di mana helikopter dan jet tempur rezim bertempat. Basis ini juga digunakan untuk misi memasok tentara Alawiyah ke utara Suriah. Banyak rute yang telah terpotong saat Mujahidin menguasai satu demi satu wilayah, sehingga tentara rezim menggunakan jalan udara untuk mentransfer pasukannya.
Mujahidin telah mengepung pangkalan udara di utara dalam beberapa pekan terakhir, dengan harapan itu akan mengurangi kekuatan Assad untuk melaksanakan serangan udara.
Di dekat Minakh, pangkalan udara Alawiyah lainnya telah dikelilingi oleh Mujahidin. Pasukan brutal yang setia kepada Assad melakukan pembalasan dengan penembakan dan pemboman di kota-kota terdekat menargetkan Muslim tak berasalah.
Sementara itu, jet tempur rezim menghantam sebuah bangunan di kota lain di utara Suriah yang dibebaskan, Hayyan, menewaskan sedikitnya delapan warga sipil Muslim.
Rekaman video memperlihatkan laki-laki yang membawa jenazah yang tidak utuh lagi, puluhan orang mencari korban di reruntuhan bangunan hancur sambil berteriak : “Allahu akbar!”.
Selain melemahkan kekuatan Assad di utara, Mujahidin juga telah memegang pinggiran Damaskus untuk dapat menguasai pusat ibukota. (haninmazaya/arrahmah.com)