SANA’A (Arrahmah.com) – Tentara Yaman telah maju lebih jauh ke pegunungan Miran dan mencapai pinggiran daerah di mana makam Hussein Al-Houthi terletak di Jemima, setelah konfrontasi sengit dengan milisi Syiah Houtsi.
Sementara itu, tentara Yaman yang didukung koalisi pimpinan Saudi juga dilaporkan telah membuat kemajuan di Jarf Salman, yang dianggap sebagai daerah suci bagi Houtsi yang kehilangan lebih dari 1.300 kombatan dalam pertempuran di pegunungan Miran di Haidan dalam 10 hari terakhir, lansir Al Arabiya pada Selasa (18/9/2018).
Komandan brigade ketiga militer Yaman, Brigadir Abdulkarim Al-Sudai mengatakan bahwa pasukan Yaman telah membuat kemajuan di daerah Jarf Salman, di mana pemimpin Houtsi Abdul Malik Al-Houthi berbasis.
“Akibat meningkatnya jumlah kematian milisi di Miran dalam beberapa hari terakhir, sejumlah pemakaman telah dibangun untuk mengatasi kekurangan kuburan, sementara milisi tetap khawatir tentang jatuhnya benteng mereka, dan pasukan koalisi yang dipimpin Saudi memainkan peran penting dan langsung dalam pertempuran,” ujar Sudai.
Jarf Salman, merupakan desa di pegunungan Maraan di Saada, adalah markas pemimpin Houtsi dan di mana Hussein Al-Houthi bermarkas sebelum ia dibunuh pada 10 September 2004 oleh tentara Yaman. (haninmazaya/arrahmah.com)