MARIB (Arrahmah.com) – Pertempuran antara pasukan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan kelompok teroris Syiah Houtsi yang didukung Iran berkecamuk di kota Marib dan telah mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi milisi, sumber Al Arabiya mengatakan pada Sabtu (10/4/2021).
Bentrokan antara pasukan Yaman dan Houtsi telah meningkat di Marib sejak awal Maret. Marib adalah benteng utama utara terakhir untuk pasukan pro-pemerintah dan merupakan rumah bagi salah satu infrastruktur minyak terbesar Yaman.
Tidak dilaporkan mengenai korban dalam bentrokan tersebut.
Sementara itu, angkatan udara koalisi menargetkan tank dan senjata anti-pesawat milik Houtsi yang didukung Iran di Hajjah Yaman, Al Arabiya mengutip sumber yang mengatakan pada Sabtu malam.
Beberapa teroris Houtsi tewas, kata sumber itu.
Iran telah mendukung Houtsi dalam perang mereka melawan pemerintah Yaman, memasok kelompok itu dengan senjata, seperti drone dan rudal yang sering digunakan untuk menargetkan warga sipil.
Serangan di Marib akan membuat ratusan ladang gas dan minyak berisiko jatuh di bawah kendali kelompok yang didukung Iran.
Provinsi tersebut juga menjadi tempat perlindungan bagi ratusan ribu orang terlantar yang selama bertahun-tahun, berlindung di sana jauh dari perang yang pernah terjadi di tempat lain di Yaman. (haninmazaya/arrahmah.com)