KBK (Arrahmah.com) – Operasi militer skala besar yang dilancarkan oleh tentara gabungan penjajah Rusia dan boneka dari geng MIA, FSB dan tentara internal di distrik elbrus, provinsi kesatuan Kabarda-Balkaria-Karachai, telah berlangsung selama tiga hari.
Video dan pertempuran dipublikasikan oleh televisi lokal memperlihatkan tembakan mortir di pegunungan dan helikopter militer terbang mengelilingi daerah pertempuran, lapor beberapa media setempat.
Menurut pejabat boneka, seorang Mujahid martir dan seorang lainnya diduga ditangkap dalam pertempuran.
Stasiun televisi Rusia, NTV melaporkan bahwa bahan peledak telah ditemukan di zona pertempuran. Menurut media Rusia, dua granat roket, senjata ringan, amunisi dan 2 detonator listrik telah ditemukan.
Dilaporkan bahwa kekuatan ofensif utama batalyon penjajah diambil dari “Pskov Special Task Police Force”. Seorang perwira dari batalion telah dieliminasi oleh Mujahidin pada Jumat (24/6/2011) di hari pertama pertempuran di distrik elbrus, dekat kota Tyrnyauz.
Antek boneka dari “Kementrian Dalam Negeri” mengumumkan pada Minggu (26/6) mengenai pembunuhan seorang Mujahid di kota Baksan.
Perlu diingat dalam hubungan ini bahwa website IslamDin mengatakan pada malam itu bahwa penjajah dan antek mereka telah membunuh seorang Muslim tak bersenjata berusia 19 tahun, Arsen Zhemukhov di kota Baksan, sektor timur laut provinsi kesatuan KBK.
Saat waktu Ashar tiba, antek penjajah Rusia tiba di Arsen dari jalan elbrusskaya, dan menembaknya tanpa tuduhan atau pengadilan. Pada saat yang sama media boneka mengumumkan pembunuhan tersebut dan mengklaim bahwa Zhemukhov melakukan perlawanan bersenjata.
Juga pada 20 Juni di kota Baksan dekat stasiun bus, seorang Muslim yang lahir di tahun 1985, ditangkap. Antek Rusia meletakkan granat selama penahanan dan mengatakan itu sebagai “alasan” penahanannya. (haninmazaya/arrahmah.com)