IDLIB (Arrahmah.com) – Pertempuran sengit antara pasukan pro-rezim dan pejuang Suriah yang dipimpin Hai’ah Tahrir Syam (HTS) di provinsi Idlib telah menewaskan sedikitnya 39 kombatan dalam semalam, ujar laporan kelompok pemantau Kamis (16/1/2020).
Pertempuran yang juga melibatkan serangan udara dan penembakan, telah mengubur dalam-dalam kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan oleh Rusia pada hari Ahad di Idlib, benteng terakhir oposisi di negara tersebut.
Rezim Asad dan pasukan sekutu merebut dua desa dalam perjelanan mereka menuju kota kunci Maaret Al-Nu’man, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, seperti dilansir Zaman Alwasl.
Menurut laporan SOHR, pertempuran meletus Rabu malam di daerah selatan Maaret Al-Nu’man, target utama ofensif militer terbaru rezim Suriah.
Sedikitnya 22 pejuang anti-rezim terbunuh, kebanyakan dari mereka adalah anggota HTS.
Tujuh belas pasukan rezim dan milisi Syiah sekutunya, juga tewas dalam pertempuran itu, kata Rami Abdel Rahman, kepala SOHR.
Dia menambahkan bahwa pasukan rezim saat ini hanya berjarak tujuh kilometer (kurang dari lima mil) dari Maaret Al-Nu’man, sebuah kota yang merupakan salah satu benteng pemberontakan terhadap rezim Bashar Asad. (haninmazaya/arrahmah.com)