ADEN (Arrahmah.com) – Pertempuran sengit pecah di Yaman selatan dekat kota pelabuhan Aden pada Jum’at (29/5/2015) ketika pasukan yang loyal terhadap Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi menyerang milisi Syi’ah Houtsi dalam upaya untuk mendorong Houtsi keluar dari distrik, ujar warga setempat.
Serangan udara koalisi pimpinan Saudi juga telah melancarkan empat serangan di pangkalan militer di dekat bandara, ujar seorang sumber kepada Reuters.
Aden adalah pusat komersial Yaman. Bandara di sana ditutup sejak pertempuran merebak namun pelabuhan masih menyediakan akses untuk bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di negara tersebut.
Houtsi dan sekutunya, unit tentara yang masih setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, terkonsentrasi di sekitar distrik Khor Maksar, Crater dan Moalla di Aden.
Pertempuran di Khor Maksar telah menewaskan empat milisi Sunni dan 15 milisi Syi’ah Houtsi sejauh ini, ujar sumber kepada Reuters.
Serangan udara intensif oleh aliansi pimpinan Saudi juga dilaporkan oleh penduduk provinsi Saada yang berbatasan dengan Arab Saudi di barat laut Yaman. Razia juga menargetkan situs penyimpanan senjata di Sana’a, lanjut pernyataan warga.
Pada Senin lalu, milisi Syi’ah Houtsi mengalami kemunduran signifikan di wilayah selatan dalam perang selama dua bulan terakhir ketika milisi Sunni setempat mengusir mereka dari kota Dalea, sekitar 170 km dari Aden.
Milisi Sunni yang menyebut diri mereka Perlawanan Selatan adalah kelompok pejuang yang mengangkat senjata mereka melawan Houtsi. (haninmazaya/arrahmah.com)