DAGESTAN (Arrahmah.com) – Sejak Selasa (21/6/2011) pagi, agen berita teroris Rusia melaporkan mengenai pertempuran utama di distrik Kizlyar, provinsi Dagestan. Saksi mata mengatakan bahwa penjajah dan antek mereka menggunakan helikopter militer, daerah hutan menjadi target serangan udara.
Menurut keterangan penjajah Rusia, “pasukan khusus” mereka memasuki pertempuran dengan sekelompok Mujahidin yang diperkirakan berjumlah 10 orang.
Pertempuran utama terjadi di dekat pemukiman Bolshakovka dan Kuznetsovka. Kelompok-kelompok tambahan dari penjajah dan anteknya serta kendaraan lapis baja mereka kirim ke daerah tersebut.
Angkat korban di kedua belah pihak tidak tersedia. Laporan yang saling bertentangan dari sumber-sumber teroris Rusia menunjukkan bahwa hanya lima penjajah dan anteknya yang terluka dalam pertempuran dan salah satunya berada dalam kondisi serius.
Tidak ada data yang akurat yang tersedia mengenai kerugian yang dialami Mujahidin. Media penjajah melaporkan bahwa seorang Mujahid “mungkin” telah martir. Namun, kemudian dinyatakan bahwa data mengenai kerugian di pihak Mujahidin tidak tersedia.
Pada sore hari, sumber-sumber Rusia melaporkan mengenai penerbangan pengintai oleh helikopter Rusia untuk menemukan target untuk serangan artileri.
Perlu diingat bahwa kemarin Mujahidin menyerang konvoy militer dari geng “pasukan khusus tentara interior” di daerah Sergokala. Rusia mengakui adanya serangan, namun menutupi fakta sebenarnya termasuk kerugian yang mereka alami. (haninmazaya/arrahmah.com)