HOMS (Arrahmah.com) – Pertempuran sengit di kota Qusayr, provinsi Homs, Suriah masih berlangsung. Warga sipil di Qusayr terus diserang oleh tentara rezim Bashar Assad dan milisi Syiah “Hizbullah”.
Dalam laporan Buzz For Syrian Revolution pada Kamis (5/6/2013), disebutkan lebih dari 1300 warga sipil menderita luka-luka dalam gempuran di Qusayr. Sementara Mujahidin dari berbagai katibah (batalyon) terus berjuang memerangi pasukan musuh gabungan itu.
Pasukan Assad dan Hizbullat berhasil memasuki sisi selatan Qusayr pada saat pagi hari, tetapi Mujahidin berhasil masuk dari sisi utara dan menguasai jalur itu. Laporan mengatakan bahwa sejauh ini yang tewas dari jajaran tentara Assad berjumlah 134 dan dari milisi Syiah Hizbullat berjumlah 74. Mereka mundur jauh ke bagian selatan dan pertempuran sengit masih berlanjut.
Semua divisi Mujahidin yang berada di dekat Qusayr diminta untuk bergabung dengan Mujahidin di Qusayr dengan membuka front tempur baru untuk mengalihkan perhatian tentara rezim dan milisi bayaran mereka.
Terkait klaim media-media pro rezim Nushairiyah bahwa tentara mereka telah menguasai kota Qusayr, Mujahidin di Qusayr membantahnya dengan tegas. “Kami masih mengontrol kota terbesar ini,” kata pernyataan Mujahidin yang dikutip Ugarit News, namun tidak disebutan nama katibahnya. “Dari sini, tanah kami, kami menuntut tanggung jawab NC atas pernyataan tidak akuratnnya yang menyebabkan reaksi negatif.”(siraaj/arrahmah.com)