DAMASKUS (Arrahmah.com) – Serangan di beberapa area pada hari Sabtu (24/3/2012) mengakibatkan sedikitnya 14 korban jiwa setelah meletus bentrokan sengit antara tentara Suriah dan para pemberontak di wilayah Damaskus semalam, sejumlah aktivis mengatakan.
Di provinsi barat laut Idlib, sekitar 26 tank memasuki Saraqeb dan mengambil posisi untuk membagi kota menjadi dua bagian, kata salah seorang aktivis bernama, Nureddin al-Abdo, pada AFP.
Terdengar sejumlah ledakan dan tentara melakukan penangkapan terhadap warga yang sedang berlindung di dalam rumah mereka. Abdo mengatakan pasukan rezim telah meluncurkan beberapa pencarian dan penangkapan di kota Saraqeb.
Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan satu orang ditembak mati oleh pasukan keamanan di kota itu pada hari Sabtu (24/3) dan seorang perempuan juga dilaporkan tewas di tempat lain di provinsi ini.
Pasukan keamanan juga menembak mati seorang warga sipil di Khorbet Ghazaleh, di provinsi Daraa.
Observatorium HAM Suriah juga melaporkan bahwa protes terjadi di Homs dan Qusayr, Kedua kota itu telah berada di bawah tembakan mortar dari tentara rezim sejak Sabtu dini hari (24/3). Empat warga sipil dilaporkan tewas di Homs dan tiga orang di Qusayr.
Di provinsi Hama, tepatnya di kota Qalaat al-Madiq, kota yang berusaha untuk direbut oleh militer rezim selama dua minggu, juga menjadi sasaran bombardir dan tembakan senapan mesin berat, lanjut LSM itu.
Sementara itu, bentrokan sengit pecah di Damaskus semalam, aktivis Mohammed al-Shami mengatakan kepada AFP.
Ia melaporkan bahwa ledakan dan tembakan senjata kecil bisa didengar di seluruh bagian Damaskus, terutama saat protes anti-rezim digelar di Douma dan Artuz, yang dekat dengan ibukota.
Observatorium juga melaporkan pada hari Sabtu (24/3) rezim Suriah telah menyebar sejumlah penembak jitu di Douma.
Sebuah demonstrasi malam hari besar juga terjadi di Kfar Sousa, salah satu distrik di Damaskus, di mana delapan orang terluka pada hari Jumat (23/3) ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan untuk membubarkan para demonstran. (althaf/arrahmah.com)