GAZA (Arrahmah.id) – Pada Jumat (28/6/2024), pertempuran sengit terus berlanjut antara faksi perlawanan dan pasukan pendudukan di lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza, sementara itu lebih dari 17 warga Palestina syahid dan puluhan lainnya terluka dalam pengeboman ‘Israel’ di beberapa wilayah Jalur Gaza sejak Jumat fajar.
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa jenazah 7 syuhada telah ditemukan sejak pagi kemarin di Shuja’iya, mencatat bahwa tim pertahanan sipil tidak dapat menjangkau korban luka di tengah pengeboman yang terus berlanjut. Reporter tersebut mengonfirmasi bahwa artileri ‘Israel’ terus mengebom lingkungan tersebut saat serangan berlanjut untuk hari kedua.
Sementara itu, Brigade Al-Quds – sayap militer Gerakan Jihad Islam – mengatakan bahwa mereka meledakkan kendaraan militer ‘Israel’ dengan perangkat darat dan terlibat dalam bentrokan jarak jauh dengan pasukan pendudukan, dan mencatat bahwa hal itu menyebabkan kematian dan cedera di antara barisan pendudukan di Tallet Al-Muntar dan sekitarnya, sebelah timur lingkungan Al-Shuja’iya di Kota Gaza.
Brigade Al-Quds juga mengumumkan bahwa mereka menargetkan kendaraan militer ‘Israel’ dengan peluru Tandem di sekitar Masjid Al-Huda di Shuja’iya, dan membombardir dengan mortir tentara dan kendaraan musuh yang menembus lingkungan tersebut. Brigade tersebut mengonfirmasi kendali mereka atas sebuah pesawat pengintai ‘Israel’ ketika sedang menjalankan misi intelijen di langit Rafah, selatan Gaza.
Sementara itu, Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa mereka menargetkan tank Merkava 4 ‘Israel’ dengan peluru Eliasin 105 di Shujaiya.
Brigade ini mengatakan bahwa mereka mengebom pasukan ‘Israel’ yang ditempatkan di poros Netzarim dengan roket, menargetkan pengangkut pasukan ‘Israe’l dengan peluru Eliasin 105 di lingkungan Brasil, sebelah timur kota Rafah.
Di sisi lain, tentara ‘Israel’ mengklaim pada Jumat (28/6) bahwa pasukannya menggerebek infrastruktur militan Palestina sebagai bagian dari operasi militernya di Shuja’iya, sebelah timur Kota Gaza, yang dimulai pada Kamis (27/6).
⚡️ Al-Qassam Brigades:
We targeted a Zionist “Merkava 4” tank with a “Yassin 105” missile in Shujaiya neighborhood, east of Gaza City https://t.co/PMGX3mSost— Warfare Analysis (@warfareanalysis) June 28, 2024
Operasi di Shuja’iya, yang dimulai oleh tentara ‘Israel’ tanpa peringatan kepada penduduk di lingkungan tersebut, adalah yang ketiga sejak pecahnya perang pada 7 Oktober 2023.
Hal ini terjadi pada saat pasukan pendudukan ‘Israel’ terus melancarkan serangan di beberapa wilayah di Jalur Gaza, yang menyebabkan kematian sejumlah warga Palestina, sementara faksi perlawanan Palestina melancarkan pertempuran sengit dengan tentara pendudukan di Shuja’iya.
Koordinator rumah sakit lapangan di Gaza, Marwan Al-Hams, membenarkan bahwa lebih dari 11 warga Palestina syahid, sementara puluhan lainnya terluka di Jalur Gaza selama beberapa jam terakhir akibat pengeboman ‘Israel’.
Ia mencontohkan, tim medis kesulitan memberikan layanannya akibat terus ditutupnya jalur penyeberangan Rafah sejak 7 Mei lalu.
Koresponden Al Jazeera mengatakan bahwa para pengungsi terluka setelah tenda mereka terkena tembakan tentara pendudukan di daerah Al-Mawasi, sebelah barat Rafah, di Jalur Gaza selatan, sementara pendudukan menargetkan tenda mereka sejak dini hari.
Sumber-sumber medis melaporkan kepada Al Jazeera bahwa 11 warga Palestina syahid dan lebih dari 40 lainnya terluka akibat tembakan pasukan pendudukan di daerah Al-Mawasi, yang menampung para pengungsi, di sebelah barat Rafah, di selatan Jalur Gaza.
Sebaliknya, media Palestina mengonfirmasi bahwa pasukan pendudukan terus mengepung keluarga-keluarga pengungsi di daerah Al-Shakoush, sebelah utara Al-Mawasi di Rafah.
Kamis malam, tentara ‘Israel’ mulai menembaki dan melepaskan tembakan serta bom ke tenda-tenda pengungsi di daerah Al-Mawasi, setelah kemajuan yang dicatat oleh kendaraannya di daerah Al-Shakoush dekat kamp tersebut.
Koresponden Al Jazeera mengonfirmasi kematian dua pemuda dalam pengeboman pesawat tak berawak ‘Israel’ di dekat kota Al-Shoka, sebelah timur Rafah, di Jalur Gaza selatan.
Pasukan pendudukan juga menargetkan awak pertahanan sipil ketika mereka berada di tempat kerja mereka di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah tadi malam, yang menyebabkan kematian 3 anggota pertahanan sipil dan melukai lainnya. (zarahamala/arrahmah.id)