AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Laporan dari Afghanistan pada Ahad (8/11/2015) mengatakan bahwa pertempuran antara Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) melawan kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, meletus di provinsi Zabul selatan Afghanistan.
Pajhwok Afghanistan melaporkan bahwa pertempuran yang sedang berlangsung itu telah menyebar ke distrik Khak-i-Afghanistan dan Dai Chopan.
Sebanyak 50 pasukan dari kedua belah pihak dilaporkan telah gugur dan 30 lainnya terluka.
Zainullah, warga daerah itu, mengatakan bahwa seorang komandan senior IIA, Pir Agha, merupakan salah satu di antara Mujahidin yang gugur. Ia mengaku melihat 19 Mujahidin IIA dalam kondisi terluka dan 35 anggota ISIS ditawan oleh Mujahidin.
Sementara itu, kepala distrik Arghandab Haji Mahmand Nasratyar mengonfirmasi bentrokan yang sedang berlangsung dan mengatakan puluhan “militan” di kedua belah pihak telah berguguran.
Ia mengatakan delapan warga sipil, termasuk empat wanita yang disandera oleh anggota ISIS, juga terbunuh dalam bentrokan itu.
Di Nangarhar, dua belas ekstrimis ISIS dilaporkan tewas di distrik Achina. Kepala distrik, Haji Ghalib Mujahid, mengatakan operasi yang diluncurkan beberapa hari lalu melawan ISIS masih berlangsung.
Dia mengatakan bahwa 12 ekstrimis ISIS tewas dan dua lainnya luka-luka di Shadali, Tangi, Abdul Khail dan daerah Peshay pada hari Sabtu.
(aliakram/arrahmah.com)