GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam merilis rekaman pada Rabu (4/12/2024), yang mendokumentasikan pertempuran sengit antara Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), dan tentara pendudukan ‘Israel’ di sebelah timur kamp Jabalia di Jalur Gaza utara.
Menurut rekaman tersebut, Al-Qassam meledakkan tank ‘Israel’ setelah menyiapkan dan menanam bom darat, selain menargetkan tank Merkava dengan peluru anti-tank “Yassin 105”.
Di sela-sela operasi penanaman bom, salah seorang pejuang Al-Qassam mengatakan bahwa “elemen perlawanan adalah orang-orang Abu Anas al-Ghandour, komandan Brigade Utara di Brigade Al-Qassam,” dan menganggap operasi itu sebagai balas dendam atas kesyahidannya.
Al-Qassam telah berduka atas 4 pemimpin lapangannya yang paling menonjol pada akhir November 2023, termasuk Ahmed al-Ghandour, selain Wael Rajab, Raafat Salman, dan Ayman Siam.
⚡️ Al-Qassam Brigades: targeting enemy soldiers and vehicles in east of Jabalia Camp. Northern Gaza. pic.twitter.com/0HDmzMSpO6
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) December 4, 2024
Pejuang Al-Qassam juga meledakkan sebuah rumah yang dipasangi bom saat pasukan khusus ‘Israel’ yang telah diumumkan sebelumnya yang menyusup ke dalamnya, dan suara salah satu pejuang Qassam terdengar mengatakan bahwa semua tentara pendudukan telah berhasil dibunuh.
Adegan tersebut juga mendokumentasikan Brigade Al-Qassam yang menargetkan tank ‘Israel’ dengan peluru “B-29”, mengenai tank tersebut secara langsung.
Sebelumnya, Brigade Al-Qassam mengumumkan penargetan pengangkut personel ‘Israel’ dengan peluru anti-tank, menembaki dan membunuh dua tentara ‘Israel’ di tengah kamp Jabalia, selain menargetkan tank “Merkava 4” di sebelah barat kamp yang sama.
Pada 6 Oktober, tentara pendudukan mengumumkan dimulainya operasi militer baru di Jalur Gaza utara, dengan dalih “mencegah Hamas mendapatkan kembali kekuatannya di daerah tersebut.” Akhir bulan lalu, Channel 13 ‘Israel’ mengatakan bahwa pertempuran di kamp Jabalia dan Beit Lahia di Jalur Gaza utara “berbahaya dan sulit,” dan memperkirakan ada sekitar 200 pejuang Hamas di Jabalia yang “bertempur sampai mati.”
Brigade Al-Qassam di Gaza telah mendokumentasikan operasi mereka terhadap pasukan tentara pendudukan dan kendaraan mereka di berbagai medan tempur sejak dimulainya operasi darat Israel pada 27 Oktober 2023.
Banyak rincian tentang operasi yang dilakukan terhadap pasukan pendudukan muncul dalam klip video. Brigade Al-Qassam juga telah menyiapkan penyergapan yang berhasil terhadap tentara pendudukan, menimbulkan banyak korban jiwa, selain menghancurkan dan merusak ratusan kendaraan militer. (zarahamala/arrahmah.id)