NEW DELHI (Arrahmah.com) – Tiga tentara Pakistan dilaporkan terbunuh dan satu terluka parah di tengah baku tembak lintas-perbatasan antara India dan Pakistan pada Selasa (2/4/2019). Satu tentara India juga tewas, sementara lima lainnya menderita luka-luka dalam pertempuran, yang berkobar pada sehari sebelumnya (1/4).
Pertukaran tembakan antara kedua pasukan telah menyebar ke lebih banyak wilayah di sepanjang garis kontrol (LoC) yang menjadi perbatasan de facto kedua negara.
“Tiga putra pemberani meletakkan hidup mereka di garis tugas. Pasukan India melakukan tembakan tak beralasan di Rakhchakri, Sektor Rawalakot di sepanjang Garis Kontrol (LoC),” kata Hubungan Masyarakat Antar Layanan Pakistan (ISPR) melalui situsnya hari ini (2/4).
#Indian troops resorted to unprovoked fire in #Rakhchakri, Rawalakot Sector along #LOC. Subedar Muhammad Riaz, Lance Havaldar Aziz Ullah and Sepoy Shahid Mansib embraced Shahadat, while one soldier got injured.
Pakistan army responded effectively. #PakistanArmy@OfficialDGISPR pic.twitter.com/xWSM9cH5Wb— APP 🇵🇰 (@appcsocialmedia) April 2, 2019
Para prajurit yang tewas diidentifikasi sebagai Subedar Muhammad Riaz, Lance Havaldar Aziz Ullah, dan Sepoy Shahid Mansib. Laporan media Pakistan mengklaim bahwa seorang lelaki tua juga tewas dan lima warga lokal Pakistan lainnya, termasuk dua perempuan, terluka dalam serangan itu.
Pertempuran hari ini menandai hari kedua berturut-turut dari penembakan berat antara kedua negara yang bersenjata nuklir. Sebelumnya pada Senin (1/4), seorang penjaga perbatasan India tewas dan empat lainnya terluka dalam penembakan di seberang perbatasan di distrik Poonch, Jammu dan Kashmir. Menurut laporan media, seorang anak berusia 5 tahun tewas di Jammu dalam baku tembak kemarin (1/4), sementara banyak lainnya menderita luka-luka di kedua sisi.
https://twitter.com/TheHawksOps/status/1112692033934770178?ref_src=twsrc%5Etfw
(Althaf/arrahmah.com)