SRINAGAR (Arrahmah.com) – Dua tentara India tewas Rabu (1/1/2020) dalam tembak-menembak dengan tersangka gerilyawan di sepanjang perbatasan yang membagi wilayah Kashmir yang disengketakan antara India dan Pakistan, kata para pejabat.
Keduanya tewas dalam operasi untuk mencegat penyusup asal Pakistan yang berusaha menyeberangi perbatasan yang sangat termiliterisasi ke India, kata kantor berita Press Trust of India.
Operasi itu masih berlangsung, juru bicara militer Letnan Kolonel Devender Anand mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah India telah berkobar selama beberapa dekade di Kashmir, dan telah menewaskan puluhan ribu orang.
New Delhi menuduh Pakistan mempersenjatai dan melatih pemberontak anti-India dan mengirim mereka melintasi perbatasan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan India.
Islamabad membantah tuduhan itu, dan mengatakan pihaknya hanya memberikan dukungan diplomatik terhadap warga Kashmir untuk menentukan nasib sendiri.
Kashmir yang dikelola oleh India menjadi semakin tegang sejak New Delhi mencabut status semi-otonomi kawasan itu pada Agustus dan memberlakukan penguncian keamanan dan komunikasi.
Beberapa pembatasan telah mereda, termasuk layanan SMS yang dipulihkan pada Selasa (31/12/2019).
Lima politisi lokal dibebaskan dari penahanan Kamis lalu meskipun beberapa pemimpin terkemuka lainnya masih ditahan. (Althaf/arrahmah.com)