CHECHNYA (Arrahmah.com) – Bentrokan besar terjadi di distrik Vedeno, provinsi Nokhchicho (Chechnya-red), Imarah Kaukasus.
Menurut agresor Rusia, seorang antek Kadyrov tewas dan sedikitnya 7 terluka parah selama pertempuran yang terjadi pada Rabu (13/7/2011) di dekat desa Kharachoi. Tidak ada informasi mengenai kerugian di pihak Mujahidin.
Penjajah Rusia juga melaporkan bahwa sekelompok Mujahidin mobile berhasil memecahkan kepungan. Tentara tambahan dari penjajah Rusia dan antek mereka dikirim ke lokasi pertempuran.
Sementara itu penduduk lokal melaporkan bahwa helikopter Rusia terlihat mengitari bagian selatan hutan di desa Kharachoi pada Kamis (14/7) pagi dan secara berkala mengirimkan serangan roket ke wilayah tersebut.
Ledakan tampaknya dari artileri dan mortir juga terdengar.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa konvoy penjajah dan antek mereka telah berpidah dari ibukota distrik Vedeno. Konvoy terdiri dari kendaraan tempur infantri dan lapis baja pengangkut personel. Pos-pos pemeriksaan didirikan di pinggiran desa Kharachoi.
Pos pemeriksaan lain didirikan di selatan pinggiran Vedeno.
Penduduk setempat mengatakan bahwa jumlah korban di antara penjajah dan antek Rusia mungkin jauh lebih tinggi dari yang diumumkan. Beberapa antek yang terluka di bawa ke rumah sakit di Vedeno dan rumah sakit di kota Shali. Antek yang mengalami luka serius dikirim ke Jokhar. Mayat-mayat tentara penjajah dan antek mereka dikirim ke basis militer di Vedeno.
Perlu diingat bahwa terdapat laporan mengenai kenaikan tajam jumlah pemuda Chechnya yang pergi ke pegunungan dan bergabung dengan Mujahidin dalam beberapa tahun terakhir.
Kerabat murtadin Kadyrov juga ikut membelot dan bergabung dengan Mujahidin.
Dalam merespon hal ini, Kadyrov melakukan sesuatu yang sangat bengis dan kejam, yaitu dengan membakar rumah-rumah keluarga Mujahidin dan menyiksa para orang tua dari Mujahidin. Mereka dipaksa untuk memanggil kembali anak-anak mereka dari pegunungan.
Baru-baru ini terdapat laporan bahwa seorang bayi berusia 3 bulan, hangus terpanggang di dalam rumah yang dibakar oleh antek Kadyrov. Rumah tersebut diyakini merupakan milik keluarga Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)