DAMASKUS (Arrahmah.com) – Bentrokan sengit meletus pada Ahad (28/1/2018) antara pejuang FSA yang didukung Turki dan kelompok PYD/PKK di Gunung Bursaya di Afrin, Suriah.
Militer Turki dan pasukan FSA terlibat dalam bentrokan sengit dengan kelompok PYD / PKK di Suriah utara, menurut wartawan di wilayah tersebut, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Pertempuran di Gunung Bursaya, gunung strategis di timur laut Afrin, meningkat pada Ahad pagi saat pasukan yang didukung Turki terus merebut lebih banyak wilayah kelompok PYD/PKK sebagai bagian dari Operasi Cabang Zaitun di Suriah barat laut.
Kelompok PYD/PKK telah menggunakan Gunung Bursaya untuk menargetkan warga sipil di pusat provinsi Kilis Turki dan distrik Azaz Suriah dengan peluru mortir, artileri, dan rudal.
Pada Sabtu (27/1), setidaknya tiga warga sipil, termasuk seorang bayi, terluka ketika roket yang ditembakkan oleh teroris PYD/PKK di Afrin menghantam bangunan yang berada di perbatasan provinsi Kilis dan Hatay.
Membersihkan teroris yang bersembunyi di Gunung Bursaya, kata militer, dapat membantu Turki mengurangi ancaman teror di perbatasan dan melindungi warga sipil di Suriah.
Turki meluncurkan Operasi Cabang Zaitun pada 20 Januari untuk membasmi teroris PYD / PKK dan ISIS dari Afrin, wlayah barat laut Suriah.
Pihak militer pun memastikan bahwa operasi tersebut dilakukan sesuai hak Turki sebagai negara berdasarkan hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB, hak pembelaan diri berdasarkan piagam PBB, dan juga penghormatan terhadap integritas teritorial Suriah.
Afrin telah menjadi tempat persembunyian PYD dan PKK sejak Juli 2012 ketika rezim Assad di Suriah menyerahkan kota tersebut kepada kelompok tersebut tanpa perlawanan.
(ameera/arrahmah.com)