NIMRUZ (Arrahmah.id) – Pertempuran perbatasan antara pasukan Iran dan Imarah Islam Afghanistan telah menewaskan satu orang, menurut seorang pejabat Afghanistan setempat.
Mullah Mohammad Ebrahim Hewad, komandan perbatasan Imarah Islam di provinsi Nimruz, dikutip oleh TOLOnews Afghanistan mengatakan bahwa satu tentara Taliban telah gugur dan seorang lagi terluka pada Ahad (31/7/2022).
Dia mengklaim pasukan Iran memulai pertempuran yang katanya terjadi di distrik Kong di Nimroz.
Kantor berita Reuters juga mengutip seorang pejabat polisi di Nimroz yang mengatakan seorang anggota jika pasukan Taliban telah tewas.
IRNA yang dikelola negara Iran tidak mengomentari korban yang dilaporkan, tetapi mengklaim pertempuran itu dimulai oleh pasukan Taliban.
Menurut IRNA dan outlet berita Tasnim, pertempuran dimulai ketika pasukan Taliban memasuki tanah Iran di Hirmand, yang terletak di provinsi Sistan dan Balochistan, dan mencoba mengibarkan bendera mereka sendiri.
Mereka mengatakan pasukan Taliban sekali lagi salah mengira tembok yang dibangun untuk membatasi penyelundup, dan sebenarnya tidak mewakili perbatasan antara kedua negara.
“Dengan pemahaman yang salah tentang garis perbatasan, pasukan Taliban membayangkan tembok itu adalah perbatasan antara Iran dan Afghanistan, padahal sebenarnya bukan,” kata Tasnim. “Pejabat perbatasan Iran telah mencoba membuat mereka memahami hal ini selama beberapa bulan terakhir.” (haninmazaya/arrahmah.id)