IDLIB (Arrahmah.com) – Keganasan bom-bom barel rezim Nushairiyah Suriah telah menjadi pemandangan sehari-hari bagi penduduk muslim Suriah, khususnya selama sebulan terakhir sejak pelaksanaan Perjanjian Jenewa 2. Lebih dari 1000 warga sipil muslim di Aleppo, Idlib, Deir Ezzur, Ghautah Timur, dan wilayah lainnya gugur oleh serangan udara rezim yang ganas tersebut.
Mujahidin Suriah dengan persenjataan sederhana telah menghadang serangan udara rezim tersebut dengan gagah berani. Pada Rabu (26/2/2014) untuk pertama kalinya mujahidin Shuqur Asy-Syam, salah satu unsur dalam Jabhah Islamiyah, mempergunakan meriam Jahim kaliber sangar besar dalam pertempuran di Idlib, akun resmi Shuqur Asy-Syam melaporkan.
Meriam Jahim merupakan meriam rakitan lokal mujahidin. Meriam dengan diameter sangat besar tersebut menembakkan mortar-mortar kaliber besar ke markas pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah sekutunya dalam pertempuran di kota Khan Syaikhun, propinsi Idlib. Video yang dirilis Shuqur Asy-Syam memperlihatkan “bom-bom barel” kini mulai menghujani markas pasukan rezim di kota Khan Syaikhun.
(muhib al majdi/arrahmah.com)