GAZA (Arrahmah.com) – Kelompok perlawanan Hamas telah memilih seorang perempuan dalam posisi di biro politiknya untuk pertama kalinya, menurut pernyataan Hamas dalam laman resmi mereka (14/3/2021).
Dilansir AFP, Senin (15/3), Hamas mengungkapkan identitas 20 anggota biro politiknya setelah pemungutan suara internal menjelang pemilihan legislatif pada 22 Mei dan pemilihan presiden pada 31 Juli mendatang- akan menjadi pemilihan Palestina pertama dalam 15 tahun terakhir.
Di antara 20 anggota tersebut ada dua orang perempuan, yaitu Jameelah Al Shanti dan Fatma Shurab.
Siaran pers Hamas menyebutkan, Shanti menjadi perempuan pertama yang dipilih untuk biro politik.
“Hamas ingin mengirim sinyal positif kepada komunitas internasional dan seluruh kawasan dengan mengubah citranya dan menunjukkan bahwa ia terbuka dan perempuan terwakili,” kata Adnan Abou Amer, profesor politik dan media di Universitas Islam Gaza.
Hamas juga akan mengadakan pemilihan internal untuk ketua umumnya, dalam beberapa bulan mendatang, dengan petahana yang berbasis di Qatar, Ismail Haniyeh, dengan lawan Jamal al Aruri dan mantan kepala Hamas, Khaled Meshal. (Hanoum/Arrahmah.com)