Pertama Di Dunia, Arab Saudi Bikin Wahana Squid Game Di Dunia Nyata

RIYADH (Arrahmah.id) — Arab Saudi membuat area permainan “Squid Game” nyata di ibu kota Riyadh dan menjadi yang pertama di dunia. Seperti yang diketahui bahwa permainan tersebut belakangan sangat populer hampir di seluruh dunia.

Hal tersebut berdasarkan pertimbangan yang dilakukan mengenai acara lokal dan global yang dinilai akan menarik perhatian wisatawan dari seluruh Arab Saudi dan luar negeri.

BacaJuga

Melansir dari Khaleej Times (13/2/2022), para wisatawan dapat mencoba pengalaman yang sama seperti yang ada di dalam serial asal Korea Selatan itu.

Mengalokasikan zona khusus General Entertainment Authority (GEA) Arab Saudi menyelenggarakan acara ini untuk memberikan pengalaman penuh kepada para pemain yang terinspirasi dari serial yang terkenal dari Korea Selatan “Squid Game”.

Area ini menampilkan enam permainan berbeda, dimulai dengan bertemu prajurit berjas merah dan diakhiri dengan pengumuman pemenang.

Pihak berwenang mengalokasikan zona khusus untuk acara tersebut di atas lahan seluas 9.582 meter persegi di Boulevard Riyadh City, Riyadh.

Hanya dalam waktu 35 hari, area luas dengan zona berbeda untuk enam level game tersebut berhasil dibangun, di mana semua ruang di dunia game menjadi hidup di Riyadh.

Tak lupa juga dipasang boneka animatronik sebagai hal yang ikonik dalam Squid Game setinggi tiga meter agar membuatnya semakin realistis.

Sementara set tarik tambang dibangun tiga meter di atas tanah untuk membuat pemain tetap bersemangat.

Pihak penyelenggara mencoba untuk membuat pengalaman yang nyata dari permainan, sambil memastikan keselamatan pemain.

Salah satu contohnya adalah permainan loncat kaca yang saat kaca pecah diganti dengan sensor dan lampu merah.

Sekitar 70 pemain bisa mendapatkan pengalaman nyata mereka dalam bermain Squid Game. Mulai dari menerima kartu, bertemu tentara dan prajurit bertopeng hingga mengenakan pakaian dan bermain game di set yang berbeda.

Pengalaman Squid Game di Arab Saudi telah menarik ratusan warga di negaranya, penduduk dan turis karena tiketnya terjual habis hampir setiap hari. (hanoum/arrahmah.id)