ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Seorang personil Blackwater Amerika Serikat kembali ke Pakistan, meskipun menuai kecaman dari agen intelejen, masyarakat, dan berbagai partai politik.
Craig Davis divonis bersalah karena melibatkan diri dalam diskusi rahasia dengan pemimpin pro-Taliban dengan tanpa izin dari pemerintah. Kemudian ia dipulangkan oleh Kementerian Intelejen pada minggu pertama bulan Agustus, sebagaimana dikutip dalam surat kabar Business Recorder pada Jumat (4/9).
“Davis kembali ke Pakistan dengan visa yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Pakistan di AS. Ia ditugaskan lagi di Pakistan dan kembali bergabung dengan timnya di Peshawar dan tinggal di rumah yang sama,” kata reporter dalam surat kabar tersebut.
Kementrian Dalam Negeri Pakistan memperingatkan agen intelejen negaranya dan meminta mereka untuk tetap waspada juga mengawasi aktivitas Davis di Pakistan. (althaf/prtv/arrahmah.com)