SOMALIA (Arrahmah.com) – Mujahidin Al-Shabaab mencabut surat izin operasi bantuan asing yang dikenal sebagai “Save the Children” di Somalia, yang mengklaim bertugas untuk “membantu anak-anak Somalia”. Jika demikian, mengapa Mujahidin mencabut izin operasi mereka?, tentu saja bukan tanpa alasan yang kuat. Al-Shabaab mengeluarkan pernyataan terkait pencabutan izin “Save the Children” dan mengungkapkan alasan-alasannya, berikut terjemahannya:
***
Pers Rilis: Izin “Save the Children” dicabut secara permanen
Bissmillahirrahmanirrahiim
Kantor Harakah Al-Shabaab Al-Mujahidin yang bertugas untuk Mengawasi Urusan Badan Asing (OSAFA) dengan ini secara permanen mencabut izin organisasi yang dikenal sebagai “Save the Children” untuk beroperasi di wilayah manapun yang berada di bawah pemerintahan Mujahidin.
Selain karena eksploitasi anak, dengan pura-pura mengurangi penderitaan anak, penyelidikan OSAFA menemukan organisasi tersebut menjadi:
1. Mendistribusikan lebih dari 4470 bubur kadaluarsa kepada anak-anak miskin sebagai pokok penghidupan mereka.
2. Berurusan tidak jujur dan mencoba menawarkan suap kepada otoritas di kantor pemerintahan.
3. Mempercepat urusan mereka melalui cara-cara haram, menipu, dan sering merusak.
4. Gagal mengikuti peraturan yang ditetapkan untuk organisasi asing yang dinyatakan dalam perjanjain OSAFA.
5. Gagal untuk menanggapi permintaan OSAFA yang berulang-ulang meminta penjelasan dan klarifikasi dari kegiatan yang berlangsung selama sebulan.
Harakah Al-Shabaab Al-Mujahidin berusaha untuk melindungi kesejahteraan seluruh penduduk Muslim di Somalia dan akan melaksanakan semua langkah-langkah keamanan yang diperlukan untuk menghalangi persaingan organisasi-organisasi dari merendahkan kualitas hidup mereka (rakyat Muslim –red).
Ketika peringatan menjadi tidak efektif, bagaimanapun, Harakat Al-Shabaab Al-Mujahidin, tidak akan memberikan pilihan kecuali menghentikan pelayanan dan menutup organisasi-organisasi yang merugikan kesehatan penduduk lokal.
Kantor Pengawasan Urusan Badan Asing (OSAFA)
“Menjaga kesejahteraan umat Muslim”
***
Harakah Al-Shabaab Al-Mujahidin
(siraaj/arrahmah.com)