(Arrahmah.com) – Di tengah pergolakan yang dimotori pemberontak Syiah Houtsi dan salibis Amerika di Yaman, Mujahidin Al-Qaeda Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) yang berbasis di Yaman dilaporkan telah melancarkan sejumlah perlawanan.
Namun demikian, secara mengejutkan mereka juga telah mengeluarkan pernyataan yang berisi dukungan terhadap Jamaah Daulah atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, yang kejahatannya telah mengusik Syam.
Sikap mereka mengeluarkan pernyataan yang tidak mendesak itu pun dinilai jauh dari bijaksana dan memicu reaksi dari faksi-faksi di Syam, yang lantas mempertanyakan di mana posisi jamaah-jamaah jihad lainnya ditinjau dari sikap mereka terhadap Jamaah Daulah.
Salah seorang ulama yang menyampaikan teguran kepada AQAP ialah Syaikh Abu Mariyah Al-Qahthani. Syaikh Abu Mariyah dalam tanggapannya menyampaikan beberapa poin syar’i karena AQAP menggambarkan jamaah “Daulah” bukanlah Khawarij, dan dikhawatirkan bahwa pernyataan mereka dapat diartikan bahwa mereka mendukung kelompok Al-Baghdadi dalam menumpahi darah yang diharamkan yang telah mereka tumpahkan di Syam.
Berikut pernyataan Syaikh Abu Mariyah Al-Qahthani terkait sikap AQAP terhadap Jamaah Daulah tersebut, yang diterjemahkan oleh Tim Muqawamah Media pada Selasa (21/10/2014).
Pernyataan Syaikh Abu Mariyah Al-Qahthani
(Semoga Allah melindunginya)
Mengenai pernyataan AQAP mendukung Daulah Islamiyyah
Dalam nama Allah, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Mengomentari mengenai pernyataan yang dikeluarkan oleh saudara-saudara kami dari Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), kami setuju dengan mereka tentang bahaya kampanye tentara salib. Tapi kami memiliki beberapa poin syar’i untuk dicatat, karena mereka menggambarkan jamaah “Daulah” bukanlah Khawarij, dan kami takut bahwa pernyataan mereka dapat diartikan bahwa mereka mendukung kelompok Al-Baghdadi dalam menumpahi darah yang diharamkan yang telah mereka tumpahkan di Syam, dan mereka (Daulah IS) telah membunuh para mujahidin dan para pemimpin mereka.
Dan dengan kehadiran aliansi Syiah Rafidhah di darat dan udara, kami tidak menemukan dari ikhwan kami dari AQAP, pernyataan yang mengutuk kejahatan kelompok Al-Baghdadi ini yang telah membunuh para mujahidin dan para pemimpin terbaik. Dan saudara-saudara di AQAP tidak memiliki sikap yang jelas, mereka juga tidak merilis pernyataan apapun yang menyatakan bahwa mereka yang melakukan tindakan seperti itu adalah para penjahat. Memang, orang-orang dekat dan jauh, telah datang untuk mengetahui kebenaran (tentang) semua kejahatan yang dilakukan kelompok itu, (namun) pada hari ini, hanya dalam hitungan detik, mereka melupakan semua kejahatan tersebut dengan dalih kampanye aliansi tentara salib. Dan semua orang tahu bahwa aliansi tentara salib telah menargetkan para pemimpin Jabhah Nusrah dan Ahrar Syam sebelum mereka menargetkan Khawarij Al-Baghdadi. Jadi saudara-saudara di Yaman harus meninjau apa yang telah mereka menyatakan tentang kelompok Baghdadi bahwa mereka bukanlah Khawarij.
Dan kami katakan, orang-orang Mekah lebih tahu tentang kondisi masyarakat. Dan orang yang menegaskan lebih didahulukan dari orang yang menyangkal. Umar r.a telah menganggap Ibn Muljim akan menjadi baik, akan tetapi umat Islam telah sepakat bahwa Ibn Muljim adalah pembunuh Ali dan dia adalah kepalanya Khawarij. Dan beberapa Ahlu Salaf menolak untuk mengutuk Ibn Al-Arabi, dan di antara mereka ada orang-orang yang memujinya tapi Ahlul Sunnah (saat ini) telah sepakat atas kesesatan Ibn Al-Arabi. Jadi pembenaran dari saudara-saudara (AQAP) terhadap jamaah Al-Baghdadi tidak akan mengubah apapun dari apa yang telah dikonfirmasi dengan kami dan apa yang telah kami lihat langsung dengan mata kami akan kejahatan mereka. Dan baik yang dekat dan jauh telah menyaksikan mengenai kesesatan jamaah Al-Baghdadi itu, tidak akan dihapus hanya dengan sebuah pernyataan belaka.
Kami juga bertanya kepada saudara-saudara kami di Yaman, apa sikap kalian tentang orang-orang yang memfitnah Amir kami dan tentu saja Amir kalian, Syaikh Al-Mujahid, Dr Ayman Az-Zawahiri dan menuduhnya dengan tuduhan palsu?.
Apa sikap kalian terhadap orang yang mengumumkan kekhilafahan dan menyatakan semua kelompok mujahid dibatalkan dan tidak sah, termasuk AQAP dan memecah belah jajaran mujahidin dan membunuhi mereka?
Dan kami tidak menyelisihi kalian berkaitan dengan seruan kepada para mujahidin untuk menghadapi kampanye perang salib. Kami telah menyerukan hal itu dan kami tidak menunggu pernyataan dari siapa pun. Akan tetapi kita tidak setuju dengan pembenaran kalian terhadap kelompok pengkhianat.
Bagaimana sikap kalian terhadap mereka yang membunuh para pemimpin mujahidin sedangkan aliansi Rafidhah berkumpul melawan mereka (mujahidin)? Kalian orang yang kami cintai, kami ingin mendengar pernyataan dari kalian mengenai kejahatan jamaah Al-Baghdadi dan tidak menyangkal kejahatan mereka.
Dan kami meminta kepada saudara-saudara kami di Yaman, apakah kalian kenal baik para pemimpin “Daulah” ini sehingga kalian bisa menyetujui dan membela mereka? Kalian telah diam terhadap kejahatan mereka dan bersegera untuk membantu mereka, Subhanallah.
Inikah sikap kalian terhadap orang-orang yang telah mengkafirkan saudara-saudara kalian di Jabhah Nusrah dan Ahrar Syam dan mentargetkan markas mereka dengan bahan peledak? Apakah kalian mendukung mereka dalam hal itu? Kita takut bahwa kata-kata kalian dapat diartikan seperti itu.
Kami takut pernyataan kalian bahwa hal itu dapat dipahami berarti kalian menyetujui pembunuhan yang dilakukan oleh mereka dan mereka yang menyebabkan perpecahan bagi masyarakat Ahlu Sunnah di Syam dan mujahidin. Inilah apa yang akan dimengerti oleh orang-orang dari pernyataan kalian. Takutlah kepada Allah, wahai orang-orang yang kami cintai!
Jadi dukungan kalian atas tindakan jamaah Al-Baghdadi, kami takut bahwa hal itu akan diikuti oleh pengikut kalian. Dan pernyataan kalian tidak akan mengubah sikap kami, tapi itu akan membingungkan pikiran pengikut kalian dan mungkin mereka akan melihat bahwa tindakan jamaah Al-Baghdadi sebagian dari agama, dan mereka kemudian mengikutinya dalam mengkafirkan umat Islam dan menghalalkan darah mereka dan mengumumkan khilafah khayalan mereka. Jadi pernyataan ini akan menciptakan kebingungan dalam tentara dan pendukung kalian.
Dan kami tidak akan pernah mengkhianati darah Ahlu Sunnah di Syam dan darah mujahidin kami yang dibunuh oleh jamaah Al-Baghdadi. Dan kebenaran itu lebih layak untuk diikuti. Kami sudah cukup menjelaskan mengenai mahalnya darah kaum muslimin.
Dan kami ulangi di sini bahwa kita tidaklah bersama dengan penghuni neraka atau bersama dengan anjing-anjingnya. Kampanye salibis telah menargetkan Jabhah Nusrah dan Ahrar Syam sebelum (menargetkan) kelompok Khawarij itu.
Dan kami berbara’ (berlepas diri) kepada Allah dari mereka yang bersekutu dengan Salibis dan mendukung mereka, sebagaimana kami berlepas diri kepada Allah dari kaum Khawarij dan perbuatan mereka. Dan kami menyatakan berlepas diri kepada Allah dari semua orang yang mendukung mereka dalam takfir dan membunuhi Ahlu Sunnah di Syam.
Dan saya katakan bahwa kemenangan Ahlu Syam dan membela mereka dan loyal terhadap darah mereka lebih diutamakan daripada semua kelompok dan organisasi. Dan kami bersama Ahlu Syam dan revolusi mereka dan melawan tentara salib dan anjing-anjing mereka.
Ditulis oleh: Abu Mariyah Al-Qahthani
(banan/arrahmah.com)