(Arrahmah.com) – Juru bicara Mujahidin Al-Qaeda di Anak Benua India atau Al-Qaeda in the Subcontinent (AQIS), Usama Mahmood, telah merilis pernyataan yang mengecam serangan Taliban Pakistan terhadap Sekolah Umum Angkatan Darat di Peshawar pada Selasa (16/12/2014) lalu, di mana lebih dari 130 orang, kebanyakan anak-anak, dikabarkan terbunuh dalam serangan itu.
Empat halaman pernyataan AQIS tersebut dirilis pada laman Twitter resmi Mahmood. Dalam pernyataan tersebut, Mahmood menekankan bahwa Al-Qaeda mengetahui serangan itu melalui media, dan pernyataannya didasarkan pada asumsi bahwa laporan tersebut akurat.
Secara khusus, Mahmood mengecam serangan tersebut sebagai serangan yang tidak sesuai Syariah. Dia menegaskan bahwa Mujahidin Al-Qaeda bersikap penuh hati-hati dalam memilih target di wilayah Pakistan untuk menghindari korban sipil yang tidak perlu. Dia mengatakan bahwa Mujahidin harus berfokus pada sasaran-sasaran Amerika, penguasa boneka di Pakistan, dan tentara bayaran Amerika dalam badan keamanan dan intelijen Pakistan.
Berikut terjemahan lengkap pernyataan AQIS tersebut.
Hati Kami Bersedih atas Pembunuhan terhadap Anak-anak yang Tidak Bersalah
[Sikap Al-Qaeda di Anak Benua India Menanggapi Serangan di Sekolah Militer Peshawar]
Pendahuluan:
Kami menerima berita mengenai serangan Peshawar melalui media, yang mengabarkan lebih dari 130 anak-anak terbunuh dalam serangan itu. Dari laporan media, target para penyerang adalah sekolah dan anak-anak di sekolah itu, artinya kamp atau pangkalan militer bukanlah target serangan itu di mana kemungkinan mengorbankan warga sipil amat kecil. Jadi, sekolah ini merupakan sekolah anak-anak tentara militer Pakistan yang tidak mendapatkan pelatihan militer. Mereka adalah anak-anak biasa yang tengah belajar dan mereka bukanlah kombatan.
Karena kami tidak memiliki sumber independen dan tepercaya untuk memverifikasi realitas yang sebenarnya di balik berita itu, kami akan memberikan sikap Jamaah kami atas berita yang diterima dari media. Dan kami membuat 2 asumsi penting.
1) Tujuan dasar serangan itu adalah membunuh anak-anak.
2) Sebagian besar dari mereka yang terbunuh dalam serangan itu memang anak-anak.
Segala puji bagi Rabb semesta alam dan kedamaian serta rahmat atas imam para mujahidin, Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam, keturunan dan para sahabatnya.
Dalam serangan di sekolah militer Peshawar, lebih dari 130 anak meninggal. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dalam insiden tragis ini, hati kita sangat sedih. Tiada keraguan tentang penindasan yang dilakukan oleh tentara Pakistan dan bahwa kejahatan mereka telah melampaui semua batas. Benar bahwa tentara Pakistan telah melampaui semua batas dalam ketundukan sikap mereka kepada Amerika dan pembantaian umat Islam. Benar pula bahwa Amerika benar-benar bergantung kepada tentara Pakistan untuk membungkam setiap suara untuk Syariah.
Namun kejahatan-kejahatan tentara Pakistan dan penindasan mereka yang mengerikan ini tidak bisa membenarkan alasan balas dendam yang menargetkan Muslim yang tidak bersalah. Semua itu bukan berarti bahwa senjata yang selama ini telah kita arahkan kepada boneka-boneka Amerika, yaitu kepada penguasa Pakistan dan tentara boneka mereka, untuk kemudian diarahkan kepada orang-orang Muslim. Membantu dan membebaskan siapapun dari penindasan tentara Pakistan dan penguasa pengkhianat, adalah tujuan dasar kita.
Adalah tujuan dasar kita untuk melindungi dien dan kehidupan umat Islam dan untuk menyediakan bagi mereka keadilan, perdamaian dan ketenangan Syariah Islam. Kami turut bersimpati bersama bangsa kami atas insiden ini. Kami mendoakan kebaikan bagi mereka yang meninggal dalam insiden ini. Tetapi kami juga ingin mengatakan sesuatu yang penting.
Untuk kaum Muslimin Pakistan kami tercinta.
1) Penderitaan kalian adalah penderitaan kami; dan darah kalian adalah darah kami. Membela kalian adalah tanggung jawab kami. Kami tidak meninggalkan rumah kami kecuali oleh sebab meningkatnya penindasan yang menimpa kalian. Demi Allah, tujuan jihad Mujahidin Al-Qaeda adalah untuk menghentikan para penindas dan untuk meringankan rasa sakit mereka yang tertindas.
2) Tujuan Mujahidin Al-Qaeda sudah jelas dan sudah diketahui. Yaitu:
- Menyokong dan mempertahankan Imarah Islam Afghanistan.
- Memberikan tempat yang aman dan logistik untuk mereka.
- Menerapkan Syariah di Pakistan.
Untuk tujuan ini, Mujahidin memilih target mereka dengan sangat hati-hati, yaitu:
- Target langsung Amerika (basis mereka, jaringan intelijen, dan lain-lain).
- Penguasa boneka yang mempertahankan sistem berbasis kufur.
- Para tentara bayaran Amerika (pasukan keamanan Pakistan).
3) Kami, Mujahidin hanya memilih sasaran kami sesuai dengan keputusan para ulama. Kami percaya bahwa jihad di jalan Allah, khususnya yang dilakukan di negeri-negeri Muslim terhadap penguasa pengkhianat dan tentaranya, adalah masalah yang sangat rumit yang hanya dapat dilakukan di bawah bimbingan para ulama Islam.
4) Kami, Mujahidin dari Al-Qaeda mengutuk setiap sasaran tempat-tempat umum, wanita atau anak-anak dari awal jihad Pakistan sampai hari ini. Dan kami benar-benar menentang cara ini. Dalam hal ini, pernyataan-pernyataan pemimpin Al-Qaeda seperti Syaikh Atiatullah Al-Libbi (rahimahullah), Syaikh Abu Yahya Al-Libi (rahimahullah), Shaikh Mustafa Abu Al-Yazid (rahimahullah) dan pemimpin saat ini Maulana Asim Umar (hafidzahullah), Ustadz Ahmad Faruq (hafidzahullah) dan yang lainnya, telah diketahui. Mereka semua telah tegas melarang peledakan yang menargetkan tentara penjahat Pakistan dan bahkan lebih daripada itu:
“Dilarang menargetkan tentara di tempat-tempat di mana Muslim biasa bisa dirugikan karena kerusakan yang ditimbulkan.”
5) Islam mengajarkan tunduk terhadap ajaran Syariah. Bahkan meskipun seorang Muslim mungkin menghadapi bentuk penindasan apapun, tidak diperbolehkan baginya untuk melanggar batas-batas Syariah. Imam Mujahidin dan utusan terakhir Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda:
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُوْنَ هَوَاهُ تَبَعًا لِمَا جِئْتُ بِهِ
“Tidak beriman salah seorang dari kalian sampai hawa nafsu (segala keinginannya) tunduk kepada (syariat) yang telah aku bawa.”
Oleh karena itu, orang-orang yang menyerang Muslim yang tidak bersalah, mereka mungkin menamai tindakan mereka itu dengan apapun, tapi kami menganggap tindakan-tindakan seperti itu tidak sesuai dan bertentangan dengan Syariah Islam. Kami benar-benar berlepas diri dari tindakan seperti ini.
6) Orang-orang itu, yang bertanggung jawab atas tindakan ini, kami meminta kepada mereka bahwa jika kalian berjuang untuk agama Allah dan jika kalian berjuang untuk membalas penindasan kafir maka silakan membalas dendam dari pelaku yang sebenarnya. Bertakwalah kepada Allah bahwa peluru-peluru kalian yang seharusnya untuk menghantam kaum kafir dan murtad, kalian putarbalikkan ke arah anak-anak non-kombatan. Patuhilah syariat di semua kondisi dan bertindaklah berdasarkan bimbingan para ulama dan pelopor Jihad.
7) Jihad melawan Amerika, sistem berbasis kafir penindas dan pelindungnya adalah sebuah Ibadah wajib. Sama seperti shalat dan shaum, Ibadah Jihad ini juga merupakan kewajiban individu sebagaimana keterangan para ulama. Membela syariat Islam dan melakukan Jihad melawan boneka Amerika adalah perintah dari kitab Allah.
8) Tak peduli berapa banyak orang yang mencoba untuk memfitnahnya, kewajiban Jihad tidak akan pernah berhenti. Konvoi ini terus bergerak dan sementara kesulitan, fitnah dan lain-lain tidak akan pernah bisa menghentikan atau membahayakan Jihad, in syaa Allah.
9) Kita dalam kondisi apapun bertanggungjawab untuk melakukan jihad sesuai dengan Syariat untuk meninggikan kalimat Allah dan kami berpikir bahwa sampai hari ini, meskipun banyak kritikan dan kebutuhan, Jihad kami benar-benar sesuai dengan batas-batas dan pedoman Syariah Islam. Alhamdulillah, di Pakistan tidak ada kekurangan dari Mujahidin yang dapat membedakan antara tindakan Jihad terhadap sasaran yang sah dan serangan terhadap orang yang tak bersalah. Mujahidin ini mengorbankan hidup mereka untuk melindungi orang-orang Pakistan yang tertindas dan menegakkan syariat Islam. Mujahidin percaya bahwa adalah suatu kewajiban untuk melakukan Jihad yang sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.
10) Jadi, wahai orang-orang Pakistan yang kami cintai, Mujahidin adalah simpatisan kalian. Sedangkan Amerika, India atau penguasa pengkhianat dan tentara Pakistan bukanlah simpatisan yang baik bagi kalian. Para Mujahidin yang melakukan Jihad untuk menegakkan syariat Islam dan untuk melindungi dien dan hidup kalian adalah simpatisan yang baik untuk kalian. In syaa Allah, malam penindasan akan segera berakhir dan konvoi Jihad akan memenuhi tujuannya dan kita akan melihat hari ketika tujuan-tujuan Syariat Islam seperti:
- Perlindungan terhadap dien,
- Perlindungan terhadap kehidupan,
- Perlindungan terhadap kekayaan,
- Perlindungan terhadap keturunan,
- Perlindungan terhadap akal.
akan segera tercapai dan kaum Muslimin Pakistan akan hidup di bawah sistem Islam.
Kami juga mengingatkan orang-orang kafir bahwa secara global mereka bertanggung jawab atas:
- Pembunuhan terhadap ribuan orang Muslim dalam pemboman, serangan pesawat tak berawak dan pendudukan lahan,
- Pembunuhan terhadap banyak kaum perempuan, anak-anak dan orang tua, yang tak berdosa
- Penyiksaan keji dan penindasan, terutama oleh Amerika Serikat.
Amerika Serikat bertanggung jawab atas penindasan kaum Muslimin di:
- Gaza,
- Somalia,
- Afghanistan,
- Suriah,
- Irak,
- Yaman
- dan lain-lain.
dan hari ini, ia ingin meneteskan air mata buaya. Dan hari ini, jagal umat Muslim India di Ahmadabad dan Gujrat; Nairandar Modi juga ingin bersimpati dengan kaum Muslim.
Hari ini jagal bagi lebih dari 900 Muslim di Masjid Lal dan pembunuh banyak orang yang tidak bersalah; tentara Pakistan dan pemimpinnya, Raheel serta budak Amerika, Nawaz Sharif, berusaha untuk bersimpati terhadap anak-anak!
Kami juga ingin menyampaikan pesan kepada pemerintah Pakistan pengkhianat dan tentara boneka pada kesempatan ini, bahwa:
“Muslim Pakistan telah melihat penindasan dan kekafiran. Bangsa ini tidak bisa memaafkan ulah kalian menumpahkan darah orang-orang yang tak berdosa dari Baluchistan dan wilayah-wilayah kesukuan untuk Karachi dan Peshawar. Permusuhan kalian terhadap Islam, kekafiran dan ketundukan kalian kepada kekuasaan kufur telah menjadi jelas. Setiap insane pasti sedih atas insiden Peshawar, tetapi kejadian ini tak lantas berarti menunjukkan bahwa:
- Sistem kalian tidak didasarkan pada kekufuran.
- Kalian bukan budak Amerika.
- Kalian adalah juara perdamaian!
Apa yang ingin kalian berikan kepada orang-orang Pakistan? Penindasan? Sekularisme? Kemarahan Allah dan perbudakan Amerika?
Bagaimana bisa kalian mengatakan pernyataan (simpati) seperti itu? Dunia bisa melihat darah menetes dari rahang kalian dari setiap pernyataan kalian. Dalam operasi yang sedang berlangsung di Waziristan Utara, yang telah membunuh anak-anak yang tak terhitung jumlahnya dan kaum perempuan dari orang-orang suku serta Mujahidin dengan bantuan drone Amerika. Kalian adalah orang-orang yang menyalakan api ini. Kalian adalah orang-orang yang menumpahkan darah Muslim di Pakistan dan Afghanistan. Kalian dan tuan kalian, Amerika adalah musuh kami yang sebenarnya.
Perang kalian sekarang adalah dengan Mujahidin yang hatinya teguh pada prinsip-prinsip Syariat Islam. Bahkan pada saat-saat menyedihkan sekalipun, Mujahidin memiliki pandangan kokoh dalam tujuan mereka. Mereka sedang menunggu untuk menyergap kalian dan in syaa Allah mereka akan segera menyerang kalian. Semoga Allah membuat mereka berhasil dan memberikan kebebasan umat ini dari para penindas.
Kami menyerukan kepada umat Islam Pakistan kami tercinta bahwa anak-anak dan kaum perempuan di wilayah suku-suku Muslim, Mujahidin dan kaum Muslimin setiap hari menjadi target pasukan Pakistan. Sama seperti orang-orang yang tak berdosa dari Peshawar, anak-anak itu juga tidak bersalah dan mereka juga layak mendapatkan simpati. Anak-anak yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak itu juga merupakan Muslim dan tak berdosa. Tubuh mereka hancur menjadi potongan-potongan setiap hari oleh bom-bom Amerika dan Pakistan. Mata mereka juga bersemangat untuk (mendapatkan) simpati kalian.
Tolong jangan hanya mengingat anak-anak Peshawar saja dalam do’a kalian, tetapi ingatlah juga anak-anak Waziristan dan silakan kutuk juga para pembunuh mereka. Bantulah Mujahidin melawan penindasan Amerika dan sekutu mereka. Semoga Allah membantu kalian dan semoga Allah membebaskan kalian dari penindasan dan memberi kalian kesempatan untuk menyaksikan kedamaian Syariah.
وَاللّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُوْنَ
“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.”
Kami akhiri dengan memuji Allah Rabb semesta alam, dan semoga shalawat serta salam atas Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam.
25 Safar 1436 Hijriah
(banan/arrahmah.com)