(Arrahmah.com) – Mujahidin Taliban Pakistan berjanji akan membela kaum muslimin Rohingya dan membalaskan penderitaan yang mereka alami di Arakan, Burma. Taliban Pakistan juga menuntut pemerintah sekuler Pakistan memutuskan hubungan diplomatik dengan Burma. Berikut terjemahan pernyataan resmi Taliban Pakistan seperti dirilis oleh media jihad internasional.
[rilis]
Pernyataan Taliban Pakistan tentang tragedi kaum muslimin di Burma
Berkaitan dengan kondisi yang saat ini terjadi di Burma, di mana kaum muslimin mengalami hari-hari yang paling berat, Taliban Pakistan berdiri di samping saudara-saudara dan saudari-saudari mereka kaum muslimin. Kami menyampaikan kepada kaum muslimin di Burma bahwa kami tidak akan melupakan kalian. Insya Allah, kami akan membalaskan darah kalian.
Kami menuntut pemerintah Pakistan untuk memutuskan seluruh hubungan dengan pemerintah Burma dan menutup kedutaan mereka di Islamabad. Jika tidak, maka kami tidak hanya akan menyerang kepentingan-kepentingan Burma di tempat manapun; lebih dari itu kami akan menyerang orang-orang Pakistan yang menjadi ‘teman-teman’ Burma satu per satu.
Kami juga menyerukan kepada media massa, khususnya media massa yang menganggap dirinya merepresentasikan kaum muslimin, hendaknya melaporkan kondisi sebenarnya yang terjadi di Burma dan tragedy yang dialami oleh kaum muslimin Burma.
Ihsanullah Ihsan
Juru bicara resmi kelompok Taliban Pakistan
[/rilis]
(muhib almajdi/arrahmah.com)