(Arrahmah.com) – Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) cabang provinsi Kirkuk, Irak, merilis pernyataan terkait serangan terhdap markas intelijen rezim Syi’ah Irak di Kirkuk pada pekan awal Desember 2013. Operasi tersebut merupakan bagian dari serial operasi ISIS “memetik tentara-tentara” yang dimulai dari provinsi Anbar, melintasi provinsi Baghdad, Baghdad Utara, Diyala, Shalahuddin, dan Niniveh hingga mencapai provinsi Kirkuk. Berikut terjemahan pernyataan resmi ISIS terkait operasi tersebut:
****
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Allah Yang telah berfirman:
قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِينَ “
“Perangilah mereka niscaya Allah akan mengazab mereka melalui perantaraan tangan kalian, menghinakan mereka, memenangkan kalian atas mereka dan melegakan dada kaum beriman.” (QS. At-Taubah [9]: 14)
Amma ba’du.
Dengan arahan Menteri Peperangan Daulah Islam Irak dan Syam (ISIS) dalam serial operasi “memetik tentara-tentara”, yang dimulai dari provinsi Anbar, melintasi provinsi Baghdad, Baghdad Utara, Diyala, Shalahuddin, dan Niniveh hingga mencapai provinsi Kirkuk; atas karunia Allah semata dan sebagai pelaksanaan dari perintah Allah untuk mempersiapkan kekuatan dan mempersiapkan diri untuk peperangan di kampung halaman orang-orang kekafiran, telah sukses dilaksanakan serangan masuk ke dalam markas Dinas Intelijen Kirkuk.
Adapun persiapan diri mujahidin dan operasi tersebut adalah sebagai berikut: Mempersiapkan enam orang pelaku serangan syahid; satu orang dengan truk penuh bom dan lima orang dengan rompi bom, senapan Klashnikov, granat dan sejumlah amunisi. Serangan dimulai pada pukul 13.15 siang di mana al-akh pelaku serangan syahid mengendarai truk penuh bom.
Allah Ta’ala memudahkan baginya untuk sampai ke tempat yang telah ditetapkan. Maka ia meledakkan truknya di pintu markas, untuk membukakan jalan bagi rekan-rekannya. Tiga orang mujahid berani mati segera menyerbu ke dalam markas, setelah mereka turun dari kendaraan mereka. Mereka mulai memetik kepala para thaghut dengan senapan mesin dan granat selama kurang lebih dua jam.
Mereka kemudian meledakkan rompi bom mereka terhadap pasukan bantuan rezim Syi’ah Irak yang berusaha untuk menyerbu ke dalam markas intelijen. Pada saat itulah dua orang singa mujahidin menyerbu dua orang polisi yang berjaga di depan Mall yang terletak di depan markas Dinas Intelijen Kirkuk, yang berada di jalan raya Baghdad – Kirkuk. Kedua mujahid itu memotong jalan pasukan bantuan. Kedua mujahid itu bertempur sampai pukul 24.00 malam, menembak mati setiap tentara murtad yang menyerang mereka. Keduanya lantas meledakkan bom rompinya terhadap pasukan murtad yang berusaha masuk ke dalam Mall.
Bersamaan dengan masuknya kelima mujahid pelaku serangan syahid ke targetnya, mujahidin meledakkan 14 bom di dalam kota Kirkuk untuk mencegah sampainya pasukan bantuan murtad kepada markas Dinas Intelijen Kirkuk. Serangan ini dilakukan pada hari Rabu, 1 Shafar 1435 H /4 Desember 2013 M. Kami juga menamakan serangan ini “Perang Abu Mush’ab Al-Anshari”. Jumlah korban tewas di pihak pasukan murtad akan disampaikan dalam rilisan resmi ISIS secara berkala.
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
Daulah Islam Irak dan Syam Provinsi Kirkuk
(siraaj/arrahmah.com)