(Arrahmah.com) – Operasi syahid yang dilakukan seorang Mujahid di Sabi’in Square di Sana’a, ibukota Yaman pada Senin (21/5/2012) telah menewaskan lebih dari seratus tentara boneka dan lebih dari dua ratus lainnya mengalami luka-luka pada saat sedang melakukan gladi resik untuk parade militer Nasional Yaman yang seharusnya digelar pada (22/5).
Laporan awal mengatakan bahwa Mujahid tersebut adalah dari jajaran Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP). Departemen Dalam Negeri Yaman mengumumkan identitas pelaku operasi itu, menyatakan bahwa ia adalah Amiruddin Ali Muhammad Al-Warifi. Namun Mujahidin Ansar Al-Shariah mengatakan bahwa ia adalah Haitham Hamid Hussein Mifrih dan ia termasuk tentara di jajaran tentara Yaman. Operasi tersebut awalnya direncanakan menargetkan Menteri Pertahanan dan para pemimpin perang yang melancarkan perang terhadap kaum Muslimin di Abyan.
Berikut adalah terjemahan pernyataan resmi Mujahidin AQAP terkait operasi syahid yang dilakukan di Sabi’in Square tersebut.
***
بسم الله الرحمن الرحيم
Al-Qaeda di Semenanjung Arab
Perihal: Pernyataan terkait operasi syahid terhadap Menteri Pertahanan dan Para pemimpin perang di Abyan di Sabi’in Square di Sana’a
Jumadil Akhir 1433
Pernyataan No. 51
Segala puji bagi Allah yang berfirman “Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar.” (QS al-Hajj :39-40).
Akhirnya, sebuah pesan kepada para pejabat dan tentara di jajarang militer Yaman
Kalian para tentara : Melalui tahun-tahun lalu yang sulit, rezim ini memanfaatkan kalian, dan masih memanfaatkan, untuk menindas rakyat, melanggar kesucian, menyerang rumah-rumah, membunuh dan menghancurkan.
Pada tahun lalu : Kepemimpinan kalian mengubah kalian menjadi para tentara bayaran untuk melaksanakan kampanye Amerika dan Inggris yang sedang berlangsung di Abyan.
Para pemimpin kalian menuai uang Haram dan sogokan dari para Dewan Amerika dan Saudi untuk kembali membunuh anak-anak kami, wanita-wanita kami, dan orang-orang tua. Tugas rasional dari para annggota tentara adalah (seharusnya -red ) untuk menolak perang tiran Amerika dan menghentikan Amerika dan Saudi melakukan pelanggaran terhadap tanah ini, kesucian dan kehormatannya.
Tugas kalian adalah untuk membela tanah air bukannya membawa senjata untuk menjalankan kampanye (misi) Amerika di Yaman. Kami telah menyatakan kepada kalian, beberapa kali, bahwa PERANG KAMI, PADA DASARANYA MELAWAN AMERIKA, jadi jangan menjadi penghalang di jalan kami, apalagi menjadi alat dan tentara yang dipesan oleh John Brennan, duta besar Amerika di Sana’a.
Dan Allah memiliki Kekuatan Penuh dan Maha Kuasa atas segala urusanNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui
Al-Qaeda di Semenanjung Arab
Al-Fajr Media
***
(siraaj/arrahmah.com)