SHAN’A (Arrahmah.com) – Mujahidin Al-Qaeda in Arab Peninsula (AQAP) akhirnya merilis pernyataan resmi tentang serangan yang mereka lakukan terhadap kantor pengendalian operasi drone salibis AS di kota Saiyon, Yaman pada hari Kamis pagi (26/6/2014). Berikut terjemahan pernyataan resmi AQAP sebagaimana dirilis oleh Al-Fajr Media Center.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Tanzhim Al-Qaeda di Semenanjung Arab
Penjelasan tentang serangan terhadap kantor pusat pengendaliaan operasi drone AS di kota Saiyon
Segala puji bagi Allah Yang telah berfirman:
وَلَمَنِ انْتَصَرَ بَعْدَ ظُلْمِهِ فَأُولَئِكَ مَا عَلَيْهِمْ مِنْ سَبِيلٍ
Dan barangsiapa membela diri setelah ia dizalimi, niscaya tiada dosa atas mereka. (QS. Asy-Syura [42]: 41)
Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Rasulullah yang telah bersabda:
مَنْ قُتِلَ دُونَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ دِينِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ دَمِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ وَمَنْ قُتِلَ دُونَ أَهْلِهِ فَهُوَ شَهِيدٌ
“Barangsiapa terbunuh karena membela hartanya niscaya ia mati syahid, barangsiapa terbunuh karena membela agamanya niscaya ia mati syahid, barangsiapa terbunuh karena membela nyawanya niscaya ia mati syahid, dan barangsiapa terbunuh karena membela keluarganya niscaya ia mati syahid.” (HR. Tirmidzi, An-Nasai dan Ahmad)
Amma ba’du.
Sebagai kelanjutan dari operasi-operasi mujahidin yang bertujuan membendung serangan-serangan Amerika dan sekutunya rezim Shan’a terhadap jiwa-jiwa kaum muslimin dan kehormatan mereka di Yaman negeri iman dan hikmah, berupa bombardir-bombardir biadab pesawat drone AS; sekelompok mujahidin yang jujur [demikian persangkaan kami terhadap mereka] pada hari Kamis pagi, 28 Sya’ban 1435 H, berangkat untuk menyerang kantor-kantor yang menjadi pusat pengendalian operasi pesawat drone AS di kota Saiyon, setelah terbukti dengan sangat kuat oleh mujahidin bahwa kantor-kantor tersebut dipergunakan untuk menggalang mata-mata, memasang chip-chip pemberi sinyal kepada pesawat drone, dan pengendalian operasi pesawat drone.
Operasi ini merupakan bagian dari langkah umum mujahidin untuk menargetkan dan menghancurkan kantor-kantor yang bekerjasama dengan penjajah salibis AS dalam mengoperasikan pesawat drone.
Hasil dari operasi sekelompok mujahidin tersebut adalah sebagai berikut:
1. Meledakkan bom mobil yang dikendarai oleh pelaku serangan syahid Abu Rawi Hamad As-Shai’ary terhadap kantor Dinas Intelijen Militer sehingga kantor tersebut hancur secara total.
2. Menyerang menara pengawas pada Bandara Saiyon dan membakarnya, karena pada lantai atas menara tersebut terdapat ruang pusat pengendalian operasi pesawat drone AS.
3. Menyerang dan membakar Central Building di kota Saiyon, karena di dalamnya terdapat peralatan teknologi canggih untuk memperkuat komunikasi dengan pesawat mata-mata drone AS.
Segala puji bagi Allah semata, dalam serangan ini tidak ada yang terbunuh dari pihak mujahidin selain seorang mujahid pelaku serangan bom mobil. Adapun mujahidin lainnya berhasil kembali ke pangkalan-pangkalan mereka dengan selamat.
Dari pihak musuh, sedikitnya 15 perwira militer dan tentara telah tewas, selain para tentara yang tewas saat bekerja dalam kantor Dinas Intelijen Militer.
Saat kami menyatakan bertanggung jawab atas operasi serangan yang menyakitkan musuh ini, dengan daya upaya dan kekuatan Allah semata, kami menegaskan bahwa kami akan melanjutkan langkah kami yang telah kami umumkan sebelumnya yaitu menargetkan kantor-kantor pengendalian bersama pesawat drone AS dimanapun kami menemukannya dan kapan pun waktu yang Allah mudahkan bagi kami untuk menghancurkannya. Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam.
Berdoalah untuk kebaikan ssaudara-saudara kalian mujahidin
Saudara-saudara kalian
Tanzhim Al-Qaeda di Semenanjung Arab
Sumber: Al-Fajr Media Center
(muhib al majdi/arrahmah.com)