(Arrahmah.com) – Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Mujahidin Al-Qaeda telah mengeluarkan peringatan untuk Inggris terkait niat Inggris untuk mengekstradisi atau menyerahkan Syaikh Abu Qatadah al-Filistini hafizhahullah ke Yordania. Seperti yang dilansir oleh reuters bahwa Al-Qaeda menganggap penyerahan Syaikh Abu Qatadah ke pemerintah Yordania akan membuka pintu kejahatan terhadap ulama kharismatik ini. Berikut adalah pernyataan resmi dari Komando Umum Al-Qaeda terkait niat Inggris mendeportasi Syaikh Abu Qatadah.
***
بسم الله الرحمن الرحيم
Organisasi Al-Qaeda’t Al-Jihad – Komando Umum
Pernyataan terkait niat Inggris untuk mengekstradisi Syaikh Abu Qatadah
Segala puji bagi Allah yang telah berfirman “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain” (At-Taubah: 71), dan semoga sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi-Nya yang bersabda: “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Dia tidak boleh menzaliminya dan menyerahkannya kepada musuh,” dan Beliau bersabda: “Tolonglah saudaramu, baik ia adalah seorang zalim atau ia adalah seorang yang dizalimi”, dan dan kepada keluarga dan para sahabatnya, Amma ba’du:
Kami mendengar tentang niat Pemerintah Inggris akan menyerahkan Syaikh Abu Qatadah Al-Filistini kepada Pemerintah Yordania, mengklaim bahwa hal ini mendapatkan janji-janji dan sumpah bahwa beliau tidak akan disiksa. Memfasilitasi diri sendiri komisi kejahatan yang diprakarsai oleh kejahatan dengan menahan beliau bertahun-tahun tanpa sebab, yang meruntuhkan kebohongan-kebohongan mereka tentang kebebasan berekspresi yang selalu dibangga-banggakan! Adapun Syaikh Abu Qatadah – Semoga Allah menjaganya – tidak keluar dari kebebasan kata-kata jujur, mengekspresikannya melalui lisan dan pena-nya.
Tetapi demokrasi d Barat telah menjadi dengki ketika berhadapan dengan kebenaran, persis seperti keadaan Syaikh Umar Abdurrahman – Semoga Allah membebaskannya dari penjara. Barat tidak dapat menggunakan bukti apapun terhadap masing-masing dari mereka, sehingga Barat telah menggunakan metode Fir’aun yang digunakan di zaman modern. Fir’aun berkata: “Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan”. (Asy-Syua’raa: 29). Ini adalah kewajiban bagi Pemerintah Inggris, jika mereka tidak tahan untuk mendengar kalimat kebenaran diekspresikan, untuk membiarkan Syaikh bebas pergi ke tujuan yang beliau setujui dan senangi. Tetapi telah membuat beliau menderita di balik jeruji selama bertahun-tahun dan mencegah beliau dari haknya untuk menulis, berekspresi, berceramah dan mengajar, dan mengakhiri pelanggaran-pelanggaran tersebut dengan mempersiapkan mendeportasi beliau ke negara yang kejahatannya diketahui oleh setiap orang, ini adalah sesuatu yang sama sekali tidak dapat diterima dan tidak akan berlalu tanpa hukuman!
Dan berdasarkan hal itu semua, kami dari (organisasi Al-Qaeda’t Al-Jihad) menahan tanggungjawab Inggris atas rencana mengekstradisi Syaikh Abu Qatadah ke pemerintah Yordania. Dan mungkin Inggris tahu bahwa – terlepas dari pembenaran – ini akan membuka pintu kejahatan atasnya dan warga negaranya dimanapun mereka berada. Dan kami mengajak Inggris untuk membicarakan masalah ini dengan rasional dan bijaksana, mengesampingkan kecerobohan dan keterburu-buruan yang membabi buta, dan dengan demikian menghindari rasa penyesalan atas keputusannya ketika penyelasan tak ada artinya lagi. Sampai saat ini, masalah ini masih tetap ditangan mereka, padahal mereka dapat memperbaiki perkara ini sehingga harga diri mereka tidak terperosok ke dalam dosa!
Dan meskipun fakta yang Inggris klaim sebelumnya, bahwa mereka telah menemukan tempat yang cocok untuk mendeportasi Abu Qatadah, alasan yang tidak mendasar sekarang adalah dengan kehadiran sejumlah negara semi Arab untuk Syaikh memilihnya, dan lainnya seperti yang beliau inginkan. Dunia ini tidak kecil untuk mereka yang telah berhijrah di jalan Allah. Meskipun Syaikh Abu Qatadah tidak memiliki hubungan dengan Organisasi Al-Qaeda’t Al-Jihad atau kelompok lainnya, loyalitas Muslim kepada saudara Muslimnya adalah diatas semua pertimbangan organisasi dan idelogi.
Organisasi Al-Qaeda’t Al-Jihad – Komando Umum
1 Jummadil Awwal 1433 H
***
(siraaj/arrahmah.com)