(Arrahmah.com) – Operasi penyergapan yang dilakukan oleh kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, terhadap iring-iringan Majelis Syura Mujahidin Derna di Libya Timur, telah memaksa Majelis Syura untuk mengeluarkan pernyataan perang terhadap kelompok pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi ini.
Sikap yang jelas lagi tegas oleh Majelis Syura menjadi sebuah pilihan final manakala setiap bentuk nasihat tidak lagi mendapatkan respon positif, tetapi justru mendapatkan balasan berupa pembunuhan terhadap pimpinan Majelis Syura, Syaikh Nashir Athiyatul ‘Akri, setelah sebelumnya beliau dituduh murtad oleh kelompok itu.
Berikut terjemahan pernyataan perang Majelis Syura Mujahidin Derna-Libya terhadap ISIS tersebut, yang dipublikasikan oleh Muqawamah Media pada Rabu (10/6/2015).
MAJELIS SYURA MUJAHIDIN DERNA DAN SEKITARNYA
PENJELASAN KHUSUS TENTANG
PERNYATAAN PERANG TERHADAP TANZHIM DAULAH (IS)
“Kecuali orang-orang yang bertaubat sebelum kamu dapat menguasai mereka; maka ketahuilah bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Maidah: 34)
Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah dan terlimpah kepada Rasulullah ﷺ yang telah bersabda tentang khawarij:
“Mereka telah memerangi ahli Islam dan membiarkan ahlil ‘autsan (para penyembah berhala) apabila aku jumpai mereka pasti aku perangi mereka sebagaimana pembunuhan terhadap kaum ‘Aad.” (H.R. Bukhari).
Dan (beliau ﷺ) telah menganjurkan untuk memerangi mereka dan menjanjikan pahala yang besar, maka beliau bersabda:
“Mereka adalah seburuk-buruk perilaku dan seburuk-buruk makhluk, beruntunglah siapa yang membunuh mereka dan dibunuh oleh mereka, mereka menyeru kepada Kitabullaah tetapi mereka tidak memiliki pemahaman sedikitpun tentangnya (Kitabullaah itu), maka barangsiapa yang membunuh mereka, maka ia adalah orang yang baik di sisi Allah.” (H.R. Abu Dawud).
Telah tampak jelas urusan Amir Tanzhim Daulah yakni Al-Baghdadi, semoga Allah memburukkan dirinya dan menjelekkan pengikutnya/penolongnya. Telah tampak jelas pula urusan Daulah Bughat dan diktator ini bagi siapa saja yang menginginkan kebenaran. Setelah perintah mereka untuk memerangi kaum Muslimin dan Mujahidin dan upaya mereka untuk menghasut setiap umat ini untuk memerangi mujahidin.
Dan sungguh, kami telah beri peringatan kepada mereka sebelum ini dengan peringatan terakhir, supaya mereka itu bertaubat dari tindakan Bughat mereka. Akan tetapi, peringatan itu tidaklah menambah apapun pada diri mereka kecuali bertambahnya kejahatan mereka.
Oleh karena itu, kami Majelis Syura Mujahidin Derna dan sekitarnya, telah meminta pertolongan kepada Allah untuk:
MEMERANGI MEREKA DAN MENGANGKAT PEDANG TERHADAP MEREKA DAN KAMI UMUMKAN JIHAD TERHADAP MEREKA SAMPAI TIDAK AKAN TERSISA (SERUAN) “BAQIYAH” MEREKA.
Sikap ini kami jalani sebagai sebuah pengamalan atas petunjuk Nabi ﷺ, maka kami akan memerangi mereka sebagaimana kami diperintahkan untuk memerangi kaum ‘Aad.
Sebagaimana firman Allah ta’ala:
“Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?” (Al-Haaqqah: 8)
Dan risalah kami kepada mereka (Tanzhim Daulah Baghdadiyah) adalah:
“Maka telah diberi uzur orang yang telah memperingatkan.”
Demikianlah, kami telah memperingatkan kalian sebelumnya, dan sekaranglah datangnya peperangan. Wallaahul Musta’an.
Adapun surat kami kepada orang-orang yang mencintai dan menolong ” Daulah” ini walaupun hanya dengan ucapan, maka bagi mereka kami ingatkan sabda Nabi ﷺ:
“Barangsiapa yang mengada-adakan satu hal baru dalam agama (berbuat bid’ah) atau menolong ahli bid’ah, maka Allah, para Malaikat dan seluruh manusia akan melaknatnya.” (H.R. Bukhari).
Sedangkan risalah kami kepada kaum Muslimin seluruhnya di Madinah:
“Janganlah berburuk sangka terhadap Jihad dan Mujahidin dan hendaklah kalian mengikuti barisan mereka untuk mencegah dan mengusir penjajah, siapapun mereka.
Dan janganlah kalian mengikuti seruan-seruan fitnah dan ajakan dari para Bughat Perusak, sesungguhnya mereka itu adalah para perusak dan mengharapkan kerusakan di muka bumi.
“Wahai Rabb kami berikanlah keputusan antara kami dan kaum kami dengan Al-Haq dan Engkau lah, sebaik-sebaik pemberi Keputusan.”
“Wahai Rabb kami hanya kepadaMu kami mohon ampunan dan hanya kepadaMulah kami kembali.”
MAJELIS SYURA MUJAHIDIN DERNA
Rabu, 23 Sya’ban 1436
10 Juni 2015
(banan/arrahmah.com)