MESIR (Arrahmah.com) – Keluarga Muhammad Mursi menyampaikan pernyataan mengenai keadaan dan ketidakadilan yang dihadapi Mursi di dalam penjara. Pihak keluarga menghimbau kepada organisasi hak asasi manusia Mesir dan Internasional untuk mengakhiri ketidakadilan ini. Berikut terjemah pernyataan keluarga yang dipublikasikan MEMO.
***
Ini adalah Ramadhan keempat yang Dr. Mursi akan lalui sendirian di penjara. Kami meyakini perlunya mengabarkan kepada rakyat mengenai keadaannya.
Sejauh yang kami ketahui, Dr. Mursi adalah satu-satunya tahanan politik di Mesir yang dilarang memperoleh kunjungan keluarga. Sejak kudeta militer pada 3 Juli 2013 ia hanya berjumpa mereka sekali pada tanggal 7 November 2013. Sejak itu, ia hanya melihat anaknya Osama empat kali selama beberapa menit, kunjungan terakhir adalah pada bulan Januari 2015.
Istri dan anggota keluarga lainnya dilarang mengunjunginya [sejak] 13 November 2013.
Keluarganya tidak tahu apa-apa tentang kesehatannya, akses makanannya, pakaian dan tempat di mana ia ditahan.
Selain itu, keluarga tidak diperbolehkan untuk memberikannya barang-barang pribadi seperti pakaian atau makanan.
Keluarga telah mengirim sejumlah permintaan untuk mengunjunginya. Permintaan-permintaan ini tidak mendapat jawaban. Kunjungan keluarga adalah hak konstitusional semua tahanan termasuk Dr. Mursi.
Kami menghimbau organisasi hak asasi manusia Mesir dan internasional untuk membantu mengakhiri ketidakadilan ini.
Kami akan terus berjuang untuk kebebasan Dr. Morsi.
Keluarga Presiden Muhammad Mursi
5 Juni 2016
(banan/arrahmah.com)