AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Musuh-musuh Islam kembali menuduh Mujahidin IIA dengan tuduhan keji, yakni menargetkan organisasi kemanusiaan. Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban membantah terlibat dalam serangan bom terhadap kantor Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Jalalabad, Afghanistan Timur yang terjadi pada Rabu (29/5/2013).
Dalam sebuah pernyataan resmi salah satu juru bicara IIA, Qari Muhammad Yusuf Ahmadi, Mujahidin menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan tersebut dan tidak pernah menargetkan warga sipil atau organisasi kemanusiaan yang bekerja dengan jujur memberikan bantuan kepada rakyat Afghan. Berikut terjemahan pernyataannya:
***
Setiap orang sadar bahwa Imarah Islam (Afghanistan) memulai dan sedang melanjutkan perjuangan dan Jihadnya berdasarkan prinsip-prinsip Islam dan nilai-nilai kemanusiaan. Imarah Islam bukan hanya tidak pernah menargetkan warga sipil dan mereka yang benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat tanpa memiliki hubungan dengan organisasi-organisasi intelijen, tetapi bahkan Imarah Islam selalu membantu mereka dengan segenap kemampuannya demi bantuan untuk bangsanya. Salah satu contohnya adalah pernyataan baru-baru ini yang menyatakan dukungan penuhnya untuk kampanye vaksinasi polio.
Oleh karena itu, Imarah Islam ingin memperjelas kepada setiap orang bahwa Imarah Islam tidak memiliki peran dalam serangan pada 29 Mei 2013 terhadap kantor ICRC di kota Jalalabad dan tidak juga mendukung serangan tersebut.
Juru bicara Imarah Islam Afghanistan
Qari Muhammad Yusuf Ahmadi
(31/5/2013)
(siraaj/arrahmah.com)