SURIAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Al-Qaeda di Suriah, Jabhah Nushrah, telah melakukan pertukaran tawanan dengan tentara Libanon di luar kota perbatasan Libanon, Arsal, di mana sekelompok tentara Libanon ditangkap oleh Mujahidin sekitar 16 bulan lalu.
Kesepakatan yang ditengahi oleh mediator Qatar ini mensyaratkan pembebasan 16 tentara dan polisi Libanon untuk ditukar dengan 13 tahanan Muslim dan Muslimah yang berada di penjara Libanon.
Mujahidin Jabhah Nushrah tiba di kota itu dan meneriakkan Allahu Akbar serta mengibarkan bendera tauhid, kemudian menyerahkan tawanan mereka kepada Palang Merah Libanon yang hadir di lokasi.
Berikut terjemah pernyataan resmi Jabhah Nushrah terkait pertukaran pertawanan tesebut, yang dipublikasikan Muqawamah Media pada Rabu (2/12/2015).
Tandzhim Al-Qaeda di Negeri Syam
Jabhah Nushrah
Bismillahirrahmanirrahim
Bayan No.27
Bebaskan Tawanan (3)
Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Rasulullah. Wa ba’du:
Abu Musa Radhiallahu Anhu berkata: “Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Bebaskan tawanan -yaitu orang yang ditawan-, beri makan orang yang lapar dan jenguklah orang yang sakit.” (Hadits Riwayat Bukhari)
Di tengah-tengah berbagai peristiwa yang dialami di medan jihad Syam yang dimulai dari serangan berbagai bangsa kafir, Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan saudara-saudara kalian di Jabhah Nushrah untuk membebaskan sejumlah ikhwan dan akhwat yang ditahan, ditangkap secara zhalim dan disematkan kepada mereka berbagai tuduhan batil. Pembebasan ini terjadi setelah adanya usaha yang kami lakukan di antaranya adalah secara serius mengusulkan dan memilah-milah jenis syarat, sesuai dengan kebutuhan Ahlussunnah di lapangan. Syarat-syarat tersebut antara lain:
1. Membuka jalur aman antara kota Arsal dan daerah pinggirannya untuk masyarakat secara permanen (laki-laki, perempuan, anak-anak), dan syarat ini wajib/mulzim.
2. Mengamankan bantuan bulanan untuk pengungsi di Arsal dan mengamankan jalur (kendaraan) berbagai badan/yayasan.
3. Mengamankan mobil bantuan saat ini sampai di kota Arsal yang berjumlah 8 buah mobil.
4. Mengamankan mobil bantuan saat ini di kawasan pinggiran Arsal yang berjumlah 5 buah mobil.
5. Mengamankan orang-orang yang terluka untuk mendapatkan perawatan di Turki sesuai dengan kondisi mereka jika memungkinkan.
6. Mengamankan orang-orang yang terluka, menyamakan hak mereka sesuai aturan di Libanon dan diberi ijin tinggal.
7. Mengamankan peralatan medis dan menyediakan rumah sakit di Arsal.
8. Sekaligus mengamankan peralatan medis di perbatasan Arsal untuk para pengungsi.
9. Wadi Humaid adalah daerah aman untuk penduduk.
10. Mengamankan semua tawanan kami ke perbatasan Arsal, kemudian memberikan mereka pilihan untuk pergi ke daerah mana yang mereka inginkan.
11. Data pengungsi Suria di Libanon harus sudah selesai dituntaskan.
Daftar nama ikhwan dan akhwat yang dibebaskan dari penjara Libanon:
1. Jumanah humayyid
2. ‘Ala mitsqal al-uqaily
3. Saja Ad-Dulaimy beserta empat anaknya
4. Samir Sulaim al-Hindy
5. Laila Abdul Karim an-Najjar
6. Husain al-Hujairy
7. Ihab al-Hallaq
8. Muhammad Yasin
9. Muhammad Rahhal
10. Muhammad Najm
11. Muhammad Yahya
12. Abdul Majid al-Ghadhban
13. Abdul Lathif As-‘ad
Daftar nama ikhwan dan akhwat yang dibebaskan dari penjara Nushairiyah:
1. Khalidiyah Husain Zainiyah
2. Ala’ Muhammad Syararah
3. Nur Muhammad Syararah
4. Isra’ Muhammad Syararah
5. Anak kecil perempuan Sarah Muhammad Syararah
6. anak kecil Hudzaifah Nuh Al-bani
7. Ibtisam Abdurrahman Balusy
8. Zainab Sya’lan ‘Isyah
9. Taqy ‘Ali ‘Isyah
10. Rua Yahya ‘Isyah
11. Ghaits Yahya ‘Isyah
12. Ala’ Yahya ‘Isyah
(Allah Maha Berkuasa atas urusannya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui)
19/2/1437H – 1/12/2015M
Jabhah Nushrah
Koresponden Qalamun
(banan/arrahmah.com)