AFGHANSITAN (Arrahmah.com) – Ini adalah kedua kalinya dalam dua pekan terakhir bahwa orang-orang telah melihat para pasukan penjajah Barat di Afghanistan, menginjak-injak nilai-nilai (norma) Afghanistan dan tidak diragukan lagi Imarah Islam Afghanistan menyatakan bahwa para penjajah asing telah menjajah negara kami untuk merusak kehormatan dan martabat kami. Kami sekali lagi menjadi saksi atas kejahatan anti-manusia, sayangnya target (Afghanistan) sekali lagi tak berdaya, tertindas dan orang-orang negara tenang-tenang saja. Saat ini, pasukan salibis Inggris telah memaksa (melecehkan atau memperkosa –red) dua anak berusia sepuluh tahun (seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan) dan untuk menyentuh bagian-bagian pribadi dari para binatang buas (pasukan salibis) yang dikenal dari “bangsa beradab”, dan mereka juga memiliki rekaman videonya.
Imarah Islam Afghanistan sangat mengutuk tindakan susila dan memalukan ini dan ini contoh yang menunjukkan standar moral para penjajah. Kami menyeru dengan hormat kepada bangsa (Afghanistan) terhormat dan masyur untuk membentengi barisan mereka sebelum segala sesuatu yang lain dan untuk mencegah kesempatan musuh kita mempermainkan lai kehormatan dan kesucian (rakyat tak bersalah –red) kita.
Bangsa yang terpandang dan tertindas! Hari ini tangan-tangan para penjajah telah merampas kehormatan kita, tetapi (kalian) malah hidup tenang, di berbagai kelas. Dengan harapan kesyahidan dan kemuliaan, bergabunglah dan membalas dendam terhadap para musuh atas segala tindakan kriminal mereka!. Selain itu, pelajaran harus diberikan kepada “wajah-wajah terkenal” yang telah menyertai penjajahan biadab dan kehadiran kotor mereka di tanah yang diberkahi ini yang dianggap penting?! (pemerintah Afghanistan –red)
Mujahidin di parit gagah berani menginginkan kesyahidan!
Kalian juga memmpunyai kewajiban khusus untuk melindungi kehormatan, martabat dan kebebasan negara ini di daerah terhormat kalian. Kalian tahu bahwa mengalahkan musuh adalah mengambil nafas terakhir mereka dan sekarang mereka melebarkan sayap untuk melakukan tindakan busuk seperti itu dan telah memulai menggali kuburan mereka sendi di depan muka, maka kalian harus berjuang untuk memberi mereka balasan, contohnya seperti tindakan terakhir yang mereka tidak akan pernah melupakannya berkenaan dengan Islam dan rakyat Afghan, melakukan tindakan keji terhadap anak-anak kita, mengencingi jenazah mujahidin dan ribuan tindakan kriminal biadab lainnya.
Selain itu, kami juga menyeru kepada semua bangsa di dunia terkhusus bangsa-bangsa muslim untuk membantu kami mencegah tindakan-tindakan keji seperti itu dengan menunjukkan simpati mereka terhadap Imarah Islam Afghanistan sebagai wakil sejati rakyat Afghanistan dan bekerjasama dengan cara apapun untuk mengalahkan musuh biadab ini.
Sebelumnya, kami sekali lagi menyeru kepada PBB, seluruh organisasi Hak Asasi Manusia dan terkhusus OIC (Organisation of Islamic Cooperation) dan negara-negara muslim untuk menganggap tindakan-tindakan keji tersebut oleh pasukan salibis Inggris dan para penajah lainnya hanya sebagai insiden terisolasi personal tetapi mereka harus dianggap sebagai contoh kekejaman para pasukan itu dan untuk mengutuk mereka (salibis) dalam satu suara di waktu yang sama, meminjamkan semua bantuan yang mungkin dalam membantu kami mencapai kebebasan dengan aspirasi nyata dari setiap manusia (yang mempunyai hati –red).
Sekali lagi, kami mengatakan kepada para musuh pengecut, kalah dan hina, tindakan kejahatan seperti itu insya Allah akan dengan pasti membawa kebinasaan kalian. Kami mengakui kejahatan kalian, hina, kekurangan adab dan lemah di tahap awal panggung peperangan ini. Kejahatan-kejahatan ini bukan kejahatan personal dalam beberapa pasukan kalian, tetapi ini adalah wajah nyata pemerintahan kalian dan para militer kalian yang dieskpos di seluruh dunia. Orang-orang menyaksikan dan masih teringat akan penyiksaan kalian di penjara-penjara Guantanamo, dan perlakuan kalian terhadap para tahanan Irak di Abu Ghuraib dan ribuan kejahatan rahasia dan yang terungkap terhadap kami selama dekade terakhir ini telah menggambarkan wajah kalian sebenarnya. Tindakan-tindakan keji itu akan insya Allah dengan pasti mendapatkan adzab yang berat dari Allah (jika kalian tidak bertaubat –red).
Tekad kami kuat dan tidak akan tergoyahkan. Kami telah melalui sejarah panjang pertempuran dan peperangan! Yang kalian bodoh tentangnya atau menganggap kami lemah. Tanah kami telah melalui sejarah yang menghancurkan para imperialis. Kejahatan-kejahatan kalian hanya mengungkap identitas asli kalian. Bangsa kami juga akan keluar dari ujian ini dengan kepala terangkat (menang –red). Para pengganti kalian juga akan menghadapi penuntutan (pembalasan) disini.
Kami sangat memhami dengan baik bahwa di saat-saat terakhir penjajahan kalian, kalian akan mencapai setiap tindak kejahatan dan kebuasan di saat-saat “lunak” seperti ini, tetapi kalian jangan melupakan bahwa kalian akan mendapatkan jawaban (balasan –red) untuk semua itu.
Kalian dan para pasukan salibis kalian tidak diragukan lagi bahwa kami akan melawan setiap pasukan kalian dengan darah-darah kami. Ratusan mujahidin kami bersemangat mencari kesyahidan dan menunggu giliran mereka, dan ribuan mujahidin yang marah berbaris menghadapi kalian. Kalian pasti akan mengganti rugi atas kejahatan-kejahatan kalian dan leher-leher kalian akan dipenggal!.
Imarah Islam Afghanistan
25/02/1433
(siraaj/arrahmah.com)