(Arrahmah.com) – Film “Innocence of Muslims” buatan Zionis Amerika, yang identitas sutradaranya masih misterius, telah membangkitkan kemarahan kaum Muslimin di seluruh dunia. Karena film tersebut menggambarkan cerita dan adegan yang menghina Nabi Muhammad (shalallahu ‘alaihi wa sallam). Kaum Muslimin di berbagai negara melakukan protes besar-besaran di depan kedubes AS untuk memprotes film tersebut dan menuntut kedubes AS untuk ditutup, bahkan di Libya dubes AS dan tiga staf AS lainnya tewas akibat serangan roket dari demonstran Muslim yang marah.
Rakyat Afghanistan juga tak kalah marahnya, terutama Mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang memang sedang berperang melawan pasukan pimpinan Amerika di negeri mereka, film tersebut semakin membangkitkan kemarahan dan semangat jihad Mujahidin, yang menyerukan akan membalas tindakan biadab Amerika tersebut. Berikut pernyataan resmi Imarah Islam Afghanistan tentang penghinaan Nabi yang maksum (shalallahu ‘alaihi wa sallam) melalui film buatan Amerika.
***
Imarah Islam Afghanistan mengutuk dengan kata-kata yang paling keras atas penghinaan terhadap Nabi yang agung dalam Islam, Nabi Muhammad Mustafa (shalallhu ‘alaihi wa sallam), yang dilakukan dalam film (yang ditayangkan) di bioskop Amerika dengan izin dari pemerintahnya.
Sejak Amerika menyatakan perang terbukanya terhadap Islam sebelas tahun yang lalu, Amerika telah berulangkali dalam berbagai kesempatan menghina hal-hal suci dalam Islam yang tidak boleh diganggu gugat. Tindakan-tindakan menjijikkan tersebut bukanlan tindakan individual melainkan kegiatan yang dilakukan dengan persetujuan, atau bahkan langsung dilakukan oleh pemerintah.
Kami, sebagai para pembela Islam yang setia, menjelaskan dengan sangat jelas kepada rezim Amerika serta individu-individu pendurhakanya bahwa tindakan seperti itu tidak akan membawa kalian lebih dekat kepada cita-cita jahat kalian, tetapi sebaliknya hal itu akan lebih jauh menyingkap wajah setan pemerintahan kalian. Terkhusus bagi kaum Muslimin akan mendorong dunia Muslim untuk merespon secara gotong royong dengan reaksi yang tepat.
Sifat kebinatangan Amerika telah mengacaukan agama, ideologi, bangsa, budaya dan tempat-tempat suci di berbagai negara dan bangsa dalam sejarah hitamnya dan telah membiarkan tindakan-tindakan tak bertanggung jawab semacam itu untuk berkembang di negaranya sendiri, oleh karena itu masyarakat internasional dan terutama bangsa-bangsa dan negeri kaum Muslimin harus bergandengan tangan dan membuat aliansi yang tak terpecahkan melawan musuh ini dengan tujuan untuk membalas dengan cepat elemen-elemen setan ini dengan reaksi yang tepat dan tegas untuk membendung serangan-serangan kotor ini.
Imarah Islam juga menyeru kepada seluruh Mujahidinnnya untuk berdiri dengan teguh melawan segala penodaan terhadap kitab suci kita (Al-Qur’an), Nabi kita dan hal-hal suci lainnya yang dilakukan oleh penjajah Amerika. Mujahidin di Afghanistan harus membalas tindakan-tindakan pemerintah Amerika tersebut dengan memberikan pukulan berat kepada para pasukan penjajahnya di medan perang. Demikian juga, Imarah Islam menyeru kepada seluruh Ulama di negeri ini untuk sepenuhnya memberitahu massa tentang tindakan biadab Amerika ini dalam ceramah-ceramah mereka dan untuk mempersiapkan mereka untuk sebuah perjuangan yang panjang.
Imarah Islam Afghanistan
12/9/2012
(Siraaj/arrahmah.com)