IRAK (Arrahmah.com) – Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan sekiranya orang-orang kafir itu memerangi kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah) kemudian mereka tiada memperoleh pelindung dan tidak (pula) penolong. Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu.” (Al-Fath: 22-23)
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله ربّ العالمين، والصلاة والسلام على نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين.. وبعد
Setelah bertawakkal kepada Allah dan melakukan alasan-alasan yang Dia fasilitasi untuk hamba-hambaNya, dan sebuah balasan atas aksi penahanan, kekerasan, pengepungan dan pengambil alihan tanah wilayah Ahli Sunnah yang sudah terpapar, dan terutama wilayah Baghdad dan sekitarnya yang semakin parah dan meningkat dengan jelas baru-baru ini sebelum puncak kekejian di Baghdad, dan masih terus berlanjut, dan telah digunakan oleh pemerintah Zona Hijau untuk menekan proyek kejahatan Safawi kedepan, dengan berkolusi bersama para pengkhianat dari mitra Ahli Sunnah dalam permainan ‘Demoksratis’.
Bagian dari usaha keamanan dan militer Daulah Islam telah dimobilisiasi dalam gelombang baru dan Kamis (19/4/2012) berdarah lainnya untuk kepala orang-orang murtad, dan dalam operasi simultan yang menargetkan keamanan, militer dan pusat-pusat pemerintahan serta kepemimpinan pemerintahan Rafidhah, dan puncak dari para pengkhianat yang memberikan mereka wewenang di Baghdad dan lainnya, dan menjadi alasan dalam perluasan proyek Safawi di wilayah-wilayah Ahli Sunnah. Dan rinciannya akan dipublikasikan nanti setelah survei dan dokumentasi dalam laporan berkala yang dipublikasikan oleh Departemen Informasi.
Kami mengkonfirmasi Ghazwah (pertempuran) ini adalah awal dari apa yang menanti mereka di hari kemudian yang Allah kehendaki, sebuah jaringan dalam rangkaian yang diberkahi dimulai dan tidak akan berhenti hingga Allah mengadili antara kita dan Rafidhah musyrik. Menegaskan sekali lagi kelicikan media yang tidak akan membuat keliru mata-mata yang adil juga Muslim Muwahid dalam mengurangi hasil serangan khusus dan mendistorsi serta meremehkan kegagalan keamanan yang jelas dari pemerintah bobrok Rafidhah, karena tujuan dari lembaga-lembaga salibis yang mengendalikan pasar media saat ini adalah mendukung proyek Safawi di Baghdad dengan alasan untuk kelanjutan dan kelangsungan hidup, dan mempromosikan serta memoles gambarnya yang buruk, karena musim gugur berakhir dengan kegagalan proyeknya di Iraq, dan awal dari kembalinya Syi’ah Safawi yang mereka tanam di wilayah itu, terutama setelah dimulainya revolusi Ahsli Sunnah di Syam barokah.
Allah Akbar
“Dan hanya milik Allah lah kemuliaan itu, milik RasulNya dan orang-orang beriman, sedang orang-orang munafik tidak mengetahuinya”
Departemen Informasi – Daulah Islam Irak
Kamis 27 Jumadil Awwal 1433 H
19/4/2012
(siraaj/arrahmah.com)