(Arrahmah.com) – Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan telah mengeksekusi 47 orang terkait tuduhan “terorisme” pada Sabtu (2/1/2016) di 12 kota berbeda di Saudi.
Di antara ke-47 orang yang dihukum mati itu termasuk sejumlah Mujahidin yang dinyatakan bersalah atas keterlibatan dalam serangan-serangan Al-Qaeda pada tahun 2003 dan 2004.
Dalam surat keputusan hukuman mati Saudi yang dimuat surat kabar Al-Riyadh, terdapat foto-foto dan nama-nama lengkap para tahanan yang dikaitkan dengan tuduhan kasus “terorisme” Al-Qaeda pada 1422, 1423, 1427 Hijriyah.
Pada Sabtu (2/1), Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan, 47 orang tersebut terbukti mengadopsi ideologi radikal “takfiri”, bergabung dengan “organisasi-organisasi teroris” dan melakukan berbagai plot kejahatan, sebagaimana dilansir AFP dari kantor berita SPA Saudi.
Sebelumnya, cabang Al-Qaeda di Yaman, Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP), telah mengecam pemerintah Saudi terkait keputusan eksekusi massal terhadap sejumlah Mujahidin Al-Qaeda dengan tuduhan “terorisme” di Arab Saudi tersebut.
Pada Selasa (1/12/2015) lalu, channel Anshar Syari’ah Yaman juga telah mempublikasikan pernyataan AQAP terkait pelaksanaan hukuman mati Saudi terhadap Mujahidin Al-Qaeda. Berikut terjemah pernyataan tersebut.
Al-Qaeda Semenanjung Arab
No. Pernyataan 102
Tanggal 19 Shafar 1437 H
Penjelasan tentang Pelaksanaan Hukuman-Hukuman Mati bagi Tahanan Mujahidin di Penjara-Penjara Kerajaan Sa’ud
Segala puji bagi Allah Yang Maha Mengalahkan, Maha Membalas, Maha Keras Siksa-Nya, Maha Luas Karunia-Nya, tiada Ilah yang berhak disembah selain Dia, kepada-Nya semata tempat kembali. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi kasih sayang dan Nabi peperangan, orang yang murah senyum lagi ahli berperang, yang telah bersabda kepada kaum Quraisy, “Kami datang kepada kalian dengan penyembelihan”. Amma ba’du.
Telah sampai kepada pendengaran kami, Al-Qaeda Semenanjung Arab, berita tentang pelaksanaan eksekusi mati yang hendak dilakukan oleh pemerintah dinasti Sa’ud terhadap para tahanan kami Mujahidin Ahlus Sunnah di penjara-penjara Arab Saudi. Kami berjanji kepada Allah bahwa darah-darah kami akan membela darah tahanan-tahanan kami dan bahwa darah mereka yang suci tidak akan kering sebelum darah tentara dinasti Saudi ditumpahkan. Kami berjanji kepada Allah bahwa kehidupan kami tidak akan tenang sampai kami mampu menebas tengkuk-tengkuk penguasa dinasti Saudi. Darah akan dibalas darah dan kehancuran akan dibalas kehancuran. Kami bersaksi kepada Allah bahwa kami tidak akan menelantarkan kalian, wahai para tahanan kami, sampai kami mampu membebaskan kalian atau kami harus merasakan apa yang dirasakan oleh Hamzah bim Abdul Muthalib.
Segala puji bagi Allah Rabb Seluruh Alam
Tanzhim Al-Qaeda Semenanjung Arab
19 Shafar 1437 H/1 Desember 2015 M
(aliakram/arrahmah.com)