YAMAN (Arrahmah.com) – Hampir secepat Daulah Islamiyah Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di “Masjid” Syiah Houtsi di Sana’a, secepat itu pula Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) membantah bahwa mereka terkait dengan serangan pengeboman tersebut.
Ada alasan sederhana mengapa AQAP melakukannya, yakni karena serangan yang dilakukan oleh Daulah Islamiyah, atau kelompok Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, itu tidak sesuai dengan pedoman jihad Al-Qaeda.
Dalam pernyataannya, AQAP menekankan bahwa mereka tetap berkomitmen pada pedoman jihad yang dikeluarkan oleh Amir Al-Qaeda, Syaikh Aiman Az-Zhawahiri. Berikut terjemahan pernyataan AQAP tersebut, yang dipublikasikan oleh Muqawamah Media pada Selasa (24/3).
Pernyataan Menolak Terkait dengan Pengeboman Tempat Ibadah Houtsi di Sana’a
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, shalawat dan salam semoga tercurahkan atas para Nabi dan Rasul yang mulia; Amma ba’du:
Bahwasanya kami membantah memiliki keterkaitan dengan pengeboman-pengeboman yang menargetkan “masjid” warga Houtsi di Sana’a pada Jum’at 29/5/1436 H yang bertepatan dengan 20/Maret/2015 M.
Pada kesempatan ini kami menegaskan bahwa kami berkomitmen dengan pengarahan Syaikh Aiman Az-Zhawahiri –Hafizhahullah– yang telah menasehatkan agar menghindari dari menargetkan tempat ibadah, pasar dan tempat ramai sebagai kehati-hatian atas nyawa kaum muslimin dan para wanita serta mendahulukan pada maslahat yang lebih jelas.
Dan Hanya Allah Pemilik Taufiq
Tanzhim Al-Qaeda di Jazirah Arab
Sumber:
(banan/arrahmah.com)