PARIS (Arrahmah.com) – Para ahli kesehatan di Prancis telah memperingatkan akan risiko mabuk yang diakibatkan oleh kandungan kafein dalam permen karet.
Peringatan ini muncul setelah dokter menemukan kasus seorang bocah laki-laki menjadi murung dan tak bernergi karena pengaruh kafein yang berlebihan dalam permen karet. Orangtua si bocah pun segera melarikannya ke unit gawat darurat Rumah Sakit Naples’ Monaldi.
Anak laki-laki itu juga mengeluhkan rasa sakit pada bagian perut, terus menerus ingin buang air kecil, dan merasakan nyeri pada lengan. Menurut keterangan dokter, anak ini mengalami kesulitan bernapas, tekanan darah yang tinggi, serta detak jantung yang sangat cepat hingga 147 kali per menit.
Setelah dokter melakukan analisa yang seksama, diketahui penyakit yang menyerang bocah ini diakibatkan oleh mengunyah permen karet tinggi kafein, demikian keterangan yang dikutip dari AFP, Jumat (29/5).
“Pasien kami mengakui sebelum merasakan sakit, dia mengonsumsi dua pak permen karet yang mengandung 320 miligram kafein selama empat jam,” kata salah satu dokter yang menangani kasus ini.
“Bagi bocah dengan berat badan sebesar 45 kilogram, konsumsi permen karet berkafein ini setara dengan 10 cangkir teh dalam tubuh orang dewasa seberat 70 kilogram,” tambahnya.
Permen karet itu juga mengandung zat guarana, pemanis buatan dan bahan-bahan lainnya. Namun bahan-bahan ini masih aman selama dikonsumsi dalam jumlah rendah.
Untuk itu ada baiknya mengawasi anak-anak dalam mengkonsumsi permen karet berkafein. Anak-anak sangat sensitif terhadap kafein karena berat badan mereka sangat rentan didominasi oleh kandungan kopi dan teh. (okz)