Gaza (arrahmah) – Sekelompok mujahidin perlawanan Palestina, Senin (21/04) malam berhasil menyerbu pos militer Israel. Serangan ini terjadi dua hari setelah aksi serupa yang melukai 13 serdadu Israel.
Brigade al Aqsha (kelompok Nabiel Masud) dan Brigade al Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam menyatakan bertanggung jawab dalam serangan ini. Dalam pernyataan, sayap militer perlawanan ini menyatakan menjelang tengah malam sekelompok mujahidin gabungan dari kedua brigade melancarkan serangan mortar ke pos militer Israel dekat Doghit, wilayah utara Jalur Gaza.
Jurubicara Brigade al Aqsha menegaskan sekelompok mujahidin perlawanan menyerang pos militer dan suara ledakan terdengar di lokasi serangan. Dia menyebutkan kelompok penyerang ini menggunakan motir dalam aksinya.
Harian Israel Yedeot Aharonot mengatakan, pasukan militer Israel memperhatikan tiga orang bersenjata dekat pagar keamanan. Salah seorang dari mereka terbunuh saat itu juga. Setelah itu militer Israel melakukan aksi infiltrasi masuk di daerah tersebut dan terjadi bentrokan dengan para pejuang perlawanan. Dalam baku senjata tersebut, ungkap Aharonot, dua pejuang Palestina gugur.
Sebelumnya, Brigade al Qassam berhasil menyerbu pos militer zionis Israel di Karem Abu Salem, selatan Jalur Gaza, dengan 4 buah bom mobil. Militer Israel mengakui aksi ini adalah aksi strategis yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sumber: Infopalestina