GAZA (Arrahmah.id) – Pada Selasa (18/6/2024), faksi perlawanan Palestina mengumumkan menargetkan pasukan pendudukan ‘Israel’ dan kendaraan mereka dengan rudal dan mortir di poros Netzarim (selatan Kota Gaza) dan di Rafah (selatan Jalur Gaza), sementara puluhan warga Palestina menjadi syuhada dan terluka dalam serangan terbaru ‘Israel’.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), mengatakan bahwa mereka mengebom pasukan ‘Israel’ yang ditempatkan di poros Netzarim dengan rudal “Rajum” jarak pendek 114 mm.
Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, juga mengumumkan bahwa mereka mengebom dengan mortir posisi tentara ‘Israel’ di jalur pasokan di poros Netzarim.
Dalam pertempuran di Rafah, Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa mereka menargetkan tank Merkava dengan rudal Al-Yassin 105 di dekat Bundaran Paspor, sebelah timur Rafah.
Brigade tersebut juga mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan pasukan pendudukan di lokasi Batalion Tal al-Sultan (barat laut Rafah) dengan mortir kaliber berat.
Brigade Al-Quds juga mengatakan bahwa mereka mengebom markas tentara pendudukan, dan kendaraannya dengan rudal dan mortir, di selatan Saudi Quarter dan Tal Al-Sultan (barat Rafah).
Brigade tersebut juga mengumumkan bahwa mereka mengebom situs militer Karam Abu Salem dan Sufa (timur Rafah) dengan mortir kaliber berat.
Brigade Al-Quds menyiarkan adegan yang menurut mereka menunjukkan pemboman bersama – dengan Brigade Al-Nasser Salah al-Din – yang menargetkan situs militer Kissufim di Jalur Gaza.
Tentara pendudukan terus melakukan serangan darat di Rafah selama lebih dari 40 hari, dan pada Senin (17/6) mengatakan bahwa mereka “secara operasional” telah menguasai 70% kota tersebut, sambil mengakui adanya kerugian di antara pasukannya.
Sementara itu, sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera, 20 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat pengeboman ‘Israel’ di Jalur Gaza tengah dan selatan sejak fajar kemarin (18/6).
Pedagang Palestina Ditembak
Seorang warga Palestina menjadi syuhada oleh penembak jitu ‘Israel’ di pasar Al-Sahaba di lingkungan Al-Daraj di Kota Gaza.
Platform lokal menyebarkan gambar mengerikan tentang syuhada tersebut, yang bekerja sebagai pedagang dan menjadi sasaran penembakan saat sedang bekerja.
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa seorang wanita terbunuh setelah pasukan pendudukan menargetkan sebuah rumah milik keluarga Al-Maqadma di Jalur Gaza tengah.
Pasukan pendudukan menargetkan rumah yang terletak di sebelah timur Masjid Al-Dawa, di utara kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah. Jenazah syahid ditemukan di sekitar rumah sasaran dan jenazahnya diangkut ke rumah sakit.
Sementara itu, artileri ‘Israel’ terus mengebom lingkungan Tal al-Sultan (sebelah barat Rafah), mengakibatkan ledakan dan penghancuran beberapa rumah. Serangan ‘Israel’ juga menargetkan sebuah rumah bersamaan dengan serbuan kendaraan tentara pendudukan ke pusat kota.
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa dua warga Palestina terluka akibat tembakan artileri dari kendaraan ‘Israel’ yang menargetkan wilayah Ma’an dan kota Abasan, sebelah timur kota Khan Yunis (selatan Jalur Gaza). Korban luka dipindahkan ke Rumah Sakit Eropa Gaza di kota tersebut untuk menerima perawatan.
Kementerian Kesehatan Gaza mendokumentasikan 3 kali pembantaian yang dilakukan pasukan ‘Israel’ pada Senin (17/6), yang mengakibatkan 25 orang syahid dan 80 lainnya luka-luka.
Dengan demikian, jumlah korban perang di Gaza meningkat menjadi 37.372 orang yang tewas dan 85.452 orang terluka, menurut data kementerian.
Selama lebih dari 8 bulan, ‘Israel’ terus melancarkan perang genosida terhadap Gaza, sebagaimana digambarkan oleh para ahli internasional, meskipun ada beberapa resolusi internasional dari Dewan Keamanan dan Mahkamah Internasional yang menuntut agar ‘Israel’ menghentikan operasi militer. (zarahamala/arrahmah.id)