GAZA (Arrahmah.id) – Kelompok perlawanan Palestina di Gaza melancarkan sejumlah serangan rudal dan roket terhadap pasukan dan permukiman ‘Israel’ pada Jumat (3/1/2025), yang memicu alarm di komunitas Yahudi terdekat untuk pertama kalinya dalam hampir satu tahun.
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengumumkan peluncuran rudal permukaan-ke-udara (SAM) yang sukses terhadap helikopter Apache ‘Israel’ di sebelah timur kamp Al-Bureij di Gaza tengah bekerja sama dengan para pejuang Brigade Al-Nasser Salah al-Din – sayap militer Komite Perlawanan Rakyat (PRC).
Serangan Palestina mengaktifkan sirene serangan udara di Kibbutz Beeri, sebuah permukiman yang dikuasai oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menjadi lokasi pembantaian besar-besaran oleh ‘Israel’ terhadap rakyatnya.
“Terakhir kali ada sirene di Beeri setelah tembakan roket dari Gaza adalah pada Maret, hampir 10 bulan yang lalu. Sejak itu, alarm hanya berbunyi satu kali di kibbutz yang dievakuasi, selama serangan Iran pada awal Oktober,” harian berbahasa Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan pada Jumat (3/1).
Beberapa jam kemudian, dua roket diluncurkan dari Gaza utara, menargetkan kota Sderot di ‘Israel’. “Satu proyektil jatuh di dekat komunitas Nir Am, dan proyektil kedua jatuh di area terbuka,” demikian pengumuman militer ‘Israel’.
Alerte à Sderot et interception . Voilà à quoi ça ressemblait il y a peu pic.twitter.com/dQDKfTdEHK
— GENGIS KHAN 🇫🇷 🇮🇱 🌿 (@GENGIS9999) January 3, 2025
Operasi tersebut menandai hari kedelapan berturut-turut serangan Palestina yang menargetkan permukiman ‘Israel’ di dekatnya. Operasi tersebut juga dilakukan saat kampanye pembersihan etnis yang disponsori AS di Gaza memasuki bulan ke-15.
Operasi perlawanan yang menargetkan pasukan penyerang juga terus berlanjut di dalam wilayah kantong tersebut, termasuk wilayah utara yang hancur. Pada Jumat malam (3/1), Brigade Al-Qassam melaporkan penghancuran beberapa tank Merkava ‘Israel’ di Jabalia.
Qassam vs IDF in Rafah: After saying morale is high, fighters launch 3x Yassin 105 strikes: vs a D9 bulldozer; a Merkava tank; and a Namer troop carrier during Operation Avenging Sinwar p.3. Commander from pt.1 says, IDF will see what we mean re: ambushes. [Qassam Brigades 5/12] pic.twitter.com/EtJMbPFjuI
— Jon Elmer (@jonelmer) December 5, 2024
Sayap militer Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), Pasukan Syuhada Omar al-Qassem, juga melancarkan serangan mortir terhadap pasukan ‘Israel’ yang berkumpul di lokasi Administrasi Sipil di sebelah timur kamp pengungsi Jabalia.
Laporan di media ‘Israel’ telah mengonfirmasi bahwa perlawanan Palestina di Gaza “sedang bangkit kembali secara substansial” dengan merekrut pasukan baru setelah lebih dari setahun genosida.
Lebih dari 70 orang telah dibunuh oleh tentara ‘Israel’ di Gaza sejak fajar pada Jumat (3/1) ketika pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terus maju tanpa gentar dengan rencana pemusnahannya. (zarahamala/arrahmah.id)