(Arrahmah.com) – Hingga akhir abad ini, jumlah umat Muslim melebihi umat Kristiani untuk pertama kalinya dalam sejarah, menurut laporan yang dirilis oleh Pew Research Center, lansir World Bulletin pada Sabtu (26/12/2015).
Pew Research Center menunjukkan bahwa Islam adalah agama paling cepat pertumbuhannya di dunia. Islam diperkirakan akan menempati 30 persen dari populasi dunia hingga 2050, dibandingkan 2010 yang hanya 23 persen. Artinya, jumlah Muslim di dunia diperkirakan akan hampir sebanding dengan jumlah pemeluk Kristen hingga 2050.
Jika perkembangan pemeluk Islam terus bertambah, data Pew menunjukkan jumlah Muslim bisa melewati jumlah pemeluk Kristen setelah tahun 2070.
Menurut Pew, bukan berarti jumlah pemeluk Kristen menurun, hanya pertumbuhannya tidak secepat Islam. Sementara itu jumlah pemeluk Kristen diperkirakan akan meningkat dari sekitar 2,1 juta hingga 2,9 juta hingga 2050, dan Muslim akan melonjak dari 1,6 juta hingga 2,8 juta.
Data juga menunjukkan banyaknya usia muda yang memeluk Islam dengan tingkat kesuburan yang tinggi sehingga memungkinkan memiliki rata-rata kelahiran yang tinggi. Setiap agama memiliki kecenderungan usia. Buddha, misalnya, setengah dari pemeluknya berusia lebih dari 30 tahun dan rata-rata kelahiran adalah 1,6 anak. Sebaliknya, pada 2010, sepertiga dari populasi Muslim berusia di bawah 15 tahun. Terlebih lagi perempuan Muslim memiliki rata-rata 3,1 anak, sementara rata-rata perempuan Kristen adalah 2,7.
Alan Cooperman, direktur pengamatan keagamaan di Pew Research Center, bagaimanapun menekankan bahwa data bisa berubah sekarang hinga 2050.
“Kami tidak mengatakan bahwa ini akan terjadi; itu akan terjadi jika pola dan tren saat ini berlanjut,” katanya. “Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Bisa saja terjadi perang, revolusi, kelaparan, penyakit. Hal-hal ini tidak seorang pun bisa memprediksikannya dan itu bisa merubah jumlah-jumla tersebut.” (siraaj/arrahmah.com)